Sebuah Truk Milik PT Unilever Terperosok Ke Jurang di Cihurip Garut

BandungKita.id, GARUT – Satu unit mobil truk jatuh terperosok ke jurang dengan kedalaman 30 meter di Jalan Raya Gunung Gelap, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Sabtu pagi, 19 September 2020.

Truk milik PT. Unilever tersebut jatuh karena kecelakaan tunggal, diperkirakan akibat menghindari motor yang sedang melaju dari arah Garut menuju Pameungpeuk.

Diketahui, pengendara truk bernama Imam (45) langsung diselamatkan oleh warga dan pengendara yang kebetulan lewat di area kecelakaan. Kini korban telah dievakuasi ke Puskesmas Cihurip dan hanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA :

Cetak Uang Sendiri dan Ubah Lambang Negara, Ormas Kandang Wesi Tunggul Rahayu di Garut Mirip Sunda Empire

Menyusuri Sungai Leuwi Daleum, Objek Wisata Baru di Selatan Garut

Pencabut Bendera Merah Putih di Garut Berhasil Diamankan, Mengaku Sekedar Iseng Saja

Sedangkan truk baru bisa dievakuasi pada Minggu (19/09/2020) pukul 21.47 WIB. Evakuasi dilakulan oleh Polsek, Koramil, dan masyarakat Cihurip dengan menggunakan Crane manual yang dimiliki salah seorang warga.

“Sebetulnya evakuasi sudah dilakukan sejak sabtu siang dan sepanjang hari minggu, namun karena kurangnya alat bantu evakuasi, upaya evakuasi sampai minggu malam belum bisa mengangkat truk yang terperosok tersebut⁣,” kata Petugas kepolisian Polsek Cihurip Bripka Dindin kepada BandungKita.id, Minggu (19/09/2020).

Lanjut Bripka Dindin menjelaskan, kemungkinan besar jalan menuju lokasi kecelakaan akan ditutup. Jika evakuasi tidak berhasil, ia akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengangkat truk yang terperosok.⁣

Ilustrasi truk milik PT. Unilever. (istimewa)

“Kondisi saat ini kami menggunakan sistem buka-tutup, karena satu jalur jalan terhalangi kabel seling baja untuk mengikat truk ke pohon besar. Untuk kendaraan roda dua dan mobil jenis minibus masih bisa dikendalikan untuk tetap bisa lewat,” ungkapnya.⁣

Akibat upaya evakuasi ini, kemacetan mengular hingga hampir 500 meter dari kedua arah. Lebih jauh Bripka Didin berpesan kepada pengemudi kendaraan yang tengah melintas di area ini untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, banyak faktor yang bisa jadi penyebab kecelakaan.

“Selain jalan yang berkelok, cuaca hujan dan kondisi jalan yang berkabut pekat kerap menjadi faktor kecelakaan,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan dan pemilik kendaraan. (Domz/BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien