Percepat Herd Immunity, Dinkes KBB Siapkan Ratusan Petugas Satgas Vaksinasi

BandungKita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan langkah cepat untuk mencapai herd immunity. Sebanyak 800 tenaga kesehatan disiapkan Dinas Kesehatan KBB untuk memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang. Ia menerangkan, diharapkan dengan adanya 800 nakes yang disiapkan secara khusus ini bisa mengejar target vaksinasi COVID-19 di KBB mencapai 100 persen pada November 2021.

“Adanya 800 orang ini adalah satgas khusus percepatan vaksinasi COVID-19 jilid dua, karena yang kemarin sudah mencapai 50 persen lebih,” ujarnya, Jumat (8/10/2021).

Sambungnya, untuk nama-nama nakes yang disiapkan untuk satgas khusus vaksinasi COVID-19 sudah ada. Mereka pun nantinya akan dibekali Surat Keterangan (SK) dari Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan

“Kalau nama-namanya sudah ada, targetnya nanti sudah ada dan terukur. Jadi setiap nakes nantinya melakukan vaksinasi 50 orang setiap hari,” terangnya.

Ia menjelaskan, ratusan nakes tersebut akan ditempatkan di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau atau jauh dari sentra vaksinasi COVID-19. Sebagain besar, lanjutnya wilayah yang dimaksud berada di Bandung Barat bagian selatan.

“Seperti halnya di wilayah selatan masyarakat tidak sedikit yang berada jauh dari sentra vaksinasi. Nantinya para nakes tersebut datang langsung ke kampung-kampung,” kata Eisenhower.

Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menjelaskan, melalui percepatan vaksinasi COVID-19 ini diharapkan bisa sesuai target. Tentunya dengan cara, mendatangi langsung masyarakat yang jauh dari sentra vaksinasi COVID-19.

“Ini merupakan komitmen dan semangat kami dalam membentuk herd immunity agar kekebalan masyarakat Bandung Barat meningkat,” ucapnya.

“Kalau kemarin seperti lansia kita jemput ke rumahnya. Untuk sekarang itu dibalik, kita yang datang langsung. Itu juga mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan,” tambahnya. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***

Editor: Faqih Rohman Syafei