Bandungkita.id, KBB – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara tertinggi sementara di Kabupaten Bandung Barat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan perhitungan KPU sementara, PKS meraih 15,49 persen atau 35.494 suara.
“Hasil perhitungan sementara berdasarkan real count KPU, PKS yang tertinggi,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko, saat podcast Ngadu Bako bersama Bandungkita.id pada Sabtu 18 Februari 2024.
Video Pilihan:
Apung mengatakan, peraihan suara PKS tersebut berdasarkan perhitungan KPU melalui laman resmi Sirekap pada Sabtu 17 Februari 2024 pukul 19.30 WIB di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/32/3217.
Partai dengan lambang baru berbentuk bulat warna orange tersebut mengungguli partai politik lainnya di KBB dalam perhitungan sementara. Raihan suara PKS tersebut diikuti oleh Partai Gerindra yang berada diurutan kedua dengan perolehan 14,5 persen atau 33.230 suara.
“Selanjutnya Partai Golkar dengan raihan 14,09 persen atau 32.286 suara, diikuti PDI Perjuangan yang memiliki suara 25.683 suara atau 11,21 persen,” sahut Apung.
Baca Juga:
Bikin Salfok! Saat Pencoblosan Berlangsung Petugas TPS Berkeliaran Dibilik Suara
Sedangkan urutan kelima dihuni oleh PKB yang tahun ini melobjak signifikan dengan raihan 9,87 persen atau 22.626 suara, lalu dihimpit oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan torehan 8,93 persen atau 20.460 suara.
Selain itu, Partai Demokrat sementara harus puas dibawah PAN dengan raihan 8,19 persen atau 18.766 suara. Sementara itu, Partai NasDem masih berjuang terus untuk berangjak yang saat ini sementara meraih 7,19 persen atau 16.473 suara.
“Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini raih sebanyak 9.594 suara atau 4,19 persen,” kata Apung.
Sementara itu, raihan partai lainnya yakni Gelora 3.055 suara (1,33 persen), PSI 2.669 suara (1,61 persen), PBB 1.984 suara (0,87 persen), Hanura 1.598 suara (0,7 persen), Partai Buruh 1.584 suara (0,69 persen), Perindo 1.379 suara (0,6 persen), Partai Garda Republik Indonesia 1.179 (0,51 persen), Partai Kebangkitan Nusantara 749 suara (0,33 persen) dan terakhir Partai Ummat 374 suara (0,16 persen).
Menurut Apung, data tersebut baru masuk dari 2.188 TPS atau 43 persen dari total 5,088 TPS di KBB dalam perhitungan sementara oleh KPU.
