Bandungkita.id, KBB – Cerita duka menyelimuti keluarga Farida bin Ahim, Tenaga Kerja Indonesia asal Kampung Cilangari RT 01/RW 14, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. 12 tahun yang lalu Farida berpamitan pada keluarga untuk mengais rejeki menjadi TKI di Arab Saudi.
Menurut salah satu keluarga, Lela, sejak berangkat menjadi TKI, Farida belum pernah pulang kampung. Bahkan keluarga, berkomunikasi dengan Parida terakhir pada 2021 silam.
“Kontak terakhir kami dengan Bu Farida sekitar dua tahun yang lalu, katanya sedang di Bali,” kata Lela kepada Bandungkita.id, Rabu (25/1/2023).
Lela mengaku keluarga sangat terkejut ketika mendapat informasi bahwa Farida diduga menjadi salah seorang korban pembunuhan berantai Wowon Cs yang ditemukan di Cianjur.
“Hari Selasa (24/01/2023) Kami kedatangan Pak Kades mecari warganya bernama Farida, dengan membawa poto copy KTP, dan benar itu KTP Parida, keluarga kami,” sambung Lela.
Sementara itu Kepala Desa Cilangari, Sabana menuturkan, pihaknya mendapat informasi dari kepolisian terkait ada salah satu warga Cilangari yang diduga menjadi salah seorang korban pembunuhan berantai Wowon Cs.
“Kami mendapat infornasi dari Kepolisian adanya warga Cilangari yang di duga menjadi salah seorang korban pembunuhan Bekasi -Cianjur, Wowon Cs,” ujar Sabana saat dihubungi terpisah.
Sabana pun mengaku langsung mencari alamat sesuai dengan identitas yang ditemukan pihak kepolisian untuk konfirmasi kepada keluarga. Korban pun, lanjutnya, keluarga mengira masih berada di Arab Saudi untuk bekerja.
“Bertemu keluarga dan membenarkan bahwa Farida keluarga mereka yang sudah lama berangkat jadi TKI,” tegasnya.
Sabana mengaku, kepolisian pun akan melakukan tes DNA kepada orang tua korban untuk memastikan adanya hubungan keluarga. Tes DNA rencananya akan dilakukan di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung oleh Polda Metrojaya.
(Dadang/BK)
Comment