Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelolaan air limbah dan kualitas udara di Kota Bandung, Pemkot Bandung dan Kota Kawasaki jalin kerjasama.
Perjanjian kerjasama itu tertuang dalam penandatanganan Implementation Agreement (AI) antara Biro Pengelolaan Air Kawasaki, Perumda PDAM Tirtawening, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan disaksikan langsung oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat Kick Off dan Seminar Bandung City & Kawasaki City Gesuidou Project di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung, Rabu 17 Mei 2023.
Selain itu dilakukan juga pertukaran pengetahuan dan pengalaman kota kawasaki yang mempunyai teknologi pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan dan akan diaplikasin di Kota Bandung.
Chief Management Officer Biro Pengelolaan Air Kota Kawasaki, Osawa Taro mengatakan, kerja sama ini dalam rangka pelatihan SDM untuk pengelolaan air limbah yang nanti bisa disosialisasikan kepada masyarakat.
Baca Juga :
Hampir 100 Persen Bahan Makanan Pokok Kota Bandung Dipasok Dari Luar Daerah
Dramatis, 32 Tahun Menanti, Timnas Indonesia Bawa Pulang Emas SEA Games 2023
Ridwan Kamil Pastikan Ruas Jalan Padalarang – Cisarua Akan Terus Disempurnakan
Menurutnya, hal tersebut mewujudkan peningkatan kualitas air limbah di Kota Bandung. Project ini, kata dia, akan langsung berjalan dalam jangka waktu 3 tahun sejak ditandatanganinya AI.
“Dalam waktu 3 tahun staf Pemkot dan Perumda akan mendapatkan pelatihan pengolahan air limbah dari Kota Kawasaki,” katanya.
Ditempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, manajemen pengelolaan air limbah penanganan kualitas lingkungan hidup masih perlu perhatian dari semua pihak. Maka dari itu ia sangat mengapresiasi adanya kerja sama pengolahan air limbah dengan Kota Kawasaki.
Adanya kerjasama ini merupakan keuntungan bagi Kota Bandung dalam upaya peningkatan kapasitas dan efisiensi sumber daya peralatan khususnya dalam pengolahan kualitas air. Ini termasuk limbah dan bekerja untuk meningkatkan kualitas udara di kota Bandung.
“Semoga dapat memberikan perbaikan terutama dalam pengelolaan air limbah dan kualitas udara di kota Bandung,” katanya.
Kerjasama ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman antara Kota Bandung dan Kawasaki tanggal 6 Februari 2020 dan juga didukung oleh Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Indonesia serta Kementerian PUPR.
