Bandung Akan Perbanyak ATM Beras, di Mana Saja Lokasinya?

BandungKita.id – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung akan menambah jumlah angunan tunai mandiri (ATM) beras di beberapa titik. Hal itu dilakukan guna memperluas penyaluran beras bagi warga kurang mampu serta menyukseskan program 100 hari kerja Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Menurut Kepala Dispangtan Kota Bandung Elly Wasliah, penambahan ATM beras tersebut akan disimpan di tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Namun saat ini Dispangtan baru memiliki enam unit ATM beras yang siap dipasang.
“Bulan November kita akan gulirkan untuk masjidnnya masih dikoordinasikan masih dalam proses dengan kesra. Kita Mendukung program 100 hari kerja pak wali kota Bandung periode 2018-2023 kami akan mengadakan enam unit ATM lagi,” kata Elly saat dihubungi, Sabtu (20/10).
Elly menuturkan, dengan penambahan tersebut nantinya jumlah ATM beras menjadi 12 unit yang ditargetkam bisa memenuhi 900 kepala keluarga masyarakat tidak mampu.
“Nanti akan diberikan kupon yang dapat ditukar dengan 10 kg beras. Waktu penyaluran dilakukan setiap hari Jumat dan Minggu setiap bulannya,” sambung Elly.
Elly pun mengaku, sebelum berniat untuk menambah ATM beras, pihaknya telah melakukan evaluasi dari para pengurus masjid dan gereja. Bahkan di salah satu masjid di Gedebage, kehadiran ATM beras menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyisihkan beras untuk saldo di ATM tersebut.
“Alhamdulillah dari salah satu DKM di Kecamatan Gedebage menyampaikan bahwa sudah mendapatkan donatur. Itu harapan kami, tujuan ini kami memberikan bantuan beras ini selama satu tahun. Baru satu bulan berjalan ternyata ada satu masjid di Kecamatan Gedebage sudah ada donatur yang memberikan bantuan beras untuk 200 kepala keluarga kurang mampu,” beber Elly.
Elly berharap, dengan adanya program ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Berdasarkan catatannya, di Kota Bandung ada 63 ribu kepala keluarga yang masuk ke dalam golongan tidak mampu.
“Jika di tahun depan ditambah lagi akan mencover 200 kepala keluarga, berarti sudah ada 1100 kepala keluarga yg tercover dengan adanya program ini,” ujarnya. (KUR/BandungKita.id)

Comment