Janji Kampanye Oded-Yana Rp 200 Juta Per RW Terancam Tak Cair, Ini Penyebabnya

BandungKita.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial masih mengkaji program Rp 200 juta bagi setiap RW. Program tersebut merupakan janji politik Oded saat Pilwalkot Bandung 2018 dalam wadah Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).

Oded mengaku saat ini Pemkot bersama DPRD Kota Bandung tengah membahas PIPPK yang diwacanakan Rp 200 juta bagi setiap RW per tahun. Namun Oded belum bisa menjanjikan setiap RW mendapatkan Rp 200 juta.

Para Ketua RW dan masyarakatnya harus siap-siap gigit jari dana Rp 200 juta yang dijanjikan Oded, bisa saja tak terealisasi. Sebab anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Oded bahkan memberi sinyal janji Rp 200 juta bagi tiap RW itu akan diberikan bertahap.

“Kita sekarang sedang pembahasan anggaran. Kalau bisa Rp 200 juta ya alhamdulillah, kalau tidak bisa ya bertahap,” kata Oded di Balai Kota.

Berdasarkan data pada 2017, Kota Bandung memiliki 1.561 RW dari 151 kelurahan, maka anggaran yang dibutuhkan untuk program lebih dari Rp 300 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan anggaran PIPPK tahun 2018 sebesar Rp 180 miliar.

“Yang penting semangat kita ingin maksimal dan bekerja, tentu dilihat dari kemampuan anggaran,” imbuhnya.

Oded mengaku tidak khawatir dana PIPPK akan dikorupsi oleh apararatur kewilayahan meski telah terjadi yang melibatkan Lurah Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon menjadi tersangka.

“Kalau oknum enggak usah khawatir, yang terpenting tentu kalau ada kasus seperti itu dijadikan oleh kita sebagai bahan evaluasi, artinya kita harus lebih memaksimalkan lagi,” ungkap Oded.(KUR/BandungKita.id)

Comment