BandungKita.id, CIMAHI – Satlantas Polres Cimahi menerapkan pembatasan kendaraan bertonase besar agar tidak melintas di jalur arteri Kota Cimahi dan tidak melewati Jalan Kolonel Masturi, yang jadi alternatif menuju kawasan wisata Lembang selama operasi Lilin Lodaya menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2019.
“Penerapan pembatasan kendaraan sudah dilakukan, untuk mengurangi potensi kemacetan di Cimahi dan potensi kecelakaan selama Ops Lilin Lodaya,” ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, saat dihubungi Jumat (21/12).
Selain itu, lantaran bertepatan dengan libur sekolah hingga Januari 2019 nanti, pihaknya menyiagakan personel kepolisian di sejumlah tempat wisata.
“Lonjakan kendaraan wisatawan ke Lembang diprediksi setelah Natal nanti, karena anak sekolah sedang libur. Kita juga akan terapkan rekayasa lalu lintas, tapi situasional. Penerapannya paling di Jalan Raya Lembang dan titik macet di kawasan wisatanya,” tuturnya.
Anggota Satlantas Polrea Cimahi sendiri sudah disebar ke sejumlah titik rawan kemacetan untuk melakukan pemantauan dan mengurai kemacetan bila terjadi
Suharto memprediksi sebanyak 390 ribu kendaraan roda dua maupun roda empat akan melintasi wilayah Cimahi menjelang perayaan Natal hingga memasuki Tahun Baru 2019.
Angka tersebut didasarkan pada banyaknya kendaraan yang melintasi Kota Cimahi setahun sebelumnya, yang mencapai 387 ribu kendaraan roda dua dan roda empat.
Untuk memantau kelancaran arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru 2019, pihak kepolisian mendirikan pos Operasi Lilin Lodaya di Alun-alun Kota Cimahi dan di Jalan Raya Cibeureum.
“Kita mendirikan posko Ops Lodaya di titik sentral di Kota Cimahi, ada dua titik, di Alun-alun dan Jalan Kebon Kopi. Ada juga di Jalan Raya Padalarang dan di Jalan Raya Lembang,” ungkap Suharto. (SDK/BandungKita.id)
Comment