BandungKita.id. BANDUNG – Peringatan Hari Ibu tidak cukup kiranya hanya sebatas perayaan ucapan selamat dari seorang anak terhadap ibunya. Lebih jauh dari itu, hari ibu juga perlu jadi momen evaluasi seberapa besar peran ibu dalam mendidik anak.
Demikian disampaikan Komisoner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima BandungKita.id, Sabtu (22/12/2018).
Jasra meminta agar para ibu bisa lebih jeli memberi gaya pendidikan terhadap anak terutama di era kebebasan informasi saat ini.
“Data yang dihimpun KPAI, selama 2018 ini setidaknya ada 3.673 kasus laporan pengaduan sepanjang tahun dengan 3 kasus anak yang tertinggi yakni; anak yang berhadapan dengan hukum, keluarga dan pengasuhan alternatif, pornografi dan cyber crime,” ungkap Jasra.
BACA JUGA :
Salah satu penyebab utama kasus-kasus tersebut adalah peran ibu yang terlalu membiarkan anak larut dalam kelompok bermain yang tidak terpantau. Sehingga anak cenderung mengikuti sesuatu yang sedang ramai tanpa mampu menimbang dampak negatif yang ditimbulkan.
“Tantangan menjadi ibu dalam membesarkan anak tidaklah mudah, berbagai persoalan yang dihadapi oleh anak-anak kita diharapkan bisa diselesaikan oleh para ibu dan keluarga sebagai orang yang terdekat dari anak,” lanjut Jasra.
Tak hanya itu, kata Jasra, KPAI juga menyoroti sejumlah kasus yang menjadikan anak sebagai korban, seperti masih maraknya kasus pembuangan anak, pelibatan seorang anak di Bandung dalam produksi film porno untuk kepentingan ekonomi, serta maraknya kasus ibu yang memaksa anak menikah di bawah umur.
“Tentu kasus-kasus tersebut di luar hati nurani keibuan yang sangat mulia, mestinya dimiliki oleh sang ibu,” kata Jasra.
Rentetan kasus sepanjang 2018 tersebut diharapkan bisa jadi gambaran betapa pentingnya peran ibu, sebagai figur bagi anak-anaknya.
“Berbagai persoalan dan tantangan berat tersebut mudah-mudah dalam Hari Ibu ini, para ibu di Indonesia bisa mengambil pembelajaran penting dan berharga dalam meningkatkan peran pengasuhan berkualitas seorang ibu untuk anaknya dimasa mendatang,” pungkas Jasra. (TRH/BandungKita.id)
Comment