BandungKita.id, CIMAHI – Isak tangis keluarga mengiringi kepergian Feni Win Purwanti (32) dan Fiko Alkhalifi (7), ibu dan anak, korban keganasan tsunami yang menerjang Pantai Carita, Banten, Sabtu (22/12).
Feni dan Fiko saat ini dimakamkan di pemakaman umum Baros Kota Cimahi, Senin (24/12). Mereka dimakamkan dengan posisi berdampingan sesuai keinginan suami korban, Kopda Tresna Wibisana.
Keluarga besar yang hadir dalam prosesi pemakaman tersebut tak kuasa menahan air mata saat kedua jasad korban diturunkan ke liang lahat. Namun sang suami tidak ikut hadir di pemakaman sebab tengah bertugas di Lebanon.
“Kami turut berbela sungkawa karena ada dari salah satu anggota kami mengalami kejadian seperti itu (korban). Keluarga dari Kopral Tresna, istri dan anaknya (Feni dan Fiko). Jadi kami turut berduka,” ujarnya Kabekang Kostrad, Kolonel Cba, Agus Susanto seusai pemakaman, Senin (24/12).
Dirinya menuturkan, suami korban tengah tugas di luar negeri yaitu Lebanon. Sehingga belum bisa menghadiri pemakaman.
“Suaminya kebetulan lagi tugas jadi tidak ada di tempat. Tugas ke luar. Hari ini belum ada, rencana mau ke sini belum nyampe,” ungkapnya. (SDK/BandungKita.id)
Comment