Tiga Dinas di Pemprov Jabar Ini Menjadi yang Terendah Serap APBD 2018, Dinkes Salah Satunya : Begini Kata Sekda Iwa Karniwa

BandungKita.id, BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menjadi yang terkecil dalam menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Dari total anggaran untuk Dinkes sebesar Rp 1,23 triliun, hanya terserap sebesar Rp 924 Miliar atau setara 74,62 %

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (2/1/2019). Iwa mengatakan, hal itu terjadi lantaran ada sejumlah proyek Dinkes Jawa Barat yang mengalami gagal lelang.

“Dinas Kesehatan menjadi yang terkecil penyerapan anggarannya karena memang terjadi gagal lelang gedung rumah sakit di Pameungpeuk karena beberapa alasan. Padahal itu dananya cukup besar yakni sekitar 100 miliar,” ungkap Iwa kepada Bandungkita.id di Gedung Sate.

BACA JUGA :

Alasan lainnya, kata Iwa, Dinas Kesehatan Jawa Barat juga mengkoordinir sejumlah rumah sakit diantaranya rumah sakit jiwa provinsi Jawa Barat Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon dan rumah sakit paru.

Selain itu, dari sebanyak 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar, terkecil kedua penyerapan APBD 2018 adalah Dinas Perhubungan, dari semula dianggarkan Rp 221 miliar hanya terserap Rp 175,604 miliar atau sekitar 79,36% penyerapannya.

Sedangkan urutan ke tiga terkecil penyerapan anggaran adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa dari anggaran Rp 37,53 miliar, realisasinya hanya sebesar Rp 32,76 Miliar atau jumlah anggaran yang diserap sebesar 87,30 %.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya mengatakan akan menggelar rapat khusus terkait anggaran murni 2019 agar bisa lebih baik dari penyerapan anggaran tahun sebelumnya.

“Saya sudah membentuk tim koordinasi yang telah ditetapkan Gubernur pada tanggal 12 Oktober 2018 agar melakukan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,” pungkas Iwa. (TRH/BandungKita)

Comment