Hendak Dimintai Keterangan Soal Video Viral Bupati Aa Umbara, Kadisdik KBB Imam Santoso Mangkir : Begini Kata Bawaslu

BandungKita.id, KBB – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Imam Santoso mangkir alias tidak menghadiri panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Kamis (3/1/2018) sore. Tidak jelas kenapa Imam tidak menghadiri panggilan Bawaslu tersebut.

Imam menjadi salah satu saksi terlapor yang dipanggil Bawaslu untuk dimintai keterangan atau klarifikasi terkait video viral Bupati KBB Aa Umbara Sutisna yang diduga melakukan pelanggaran pidana pemilu bersama dirinya. Terlebih, Imam berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya bersikap netral.

Bawaslu bersama unsur kepolisian dan kejaksaan tampak hadir untuk meminta keterangan dari para pihak yang dipanggil. Namun setelah ditunggu beberapa jam, Imam tak menunjukkan batang hidungnya di Kantor Bawaslu KBB di Komplek Permata Cimahi, Ngamprah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bawaslu telah secara resmi mengundang Imam Santoso hadir untuk dimintai keterangan. Sebab, Imam termasuk salah satu yang dilaporkan terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu bersama Bupati KBB Aa Umbara Sutisna.

Kadisdik KBB itu diduga kuat berada dalam rekaman video bersama Bupati KBB Aa Umbara. Berdasarkan isi rekaman video yang beredar dan menjadi viral, bersama Bupati, Imam diduga menginstruksikan para guru honorer untuk memilih anak Bupati KBB Rian Firmansyah dan adik Bupati KBB Usep Sukarna. Keduanya adalah caleg Nasdem untuk DPR RI dan DPRD Jabar.

BACA JUGA :

“Ya memang kami telah meminta Kadisdik KBB (Imam Santoso) untuk hadir hari ini (Kamis),” kata Komisioner Bawaslu KBB Bidang Divisi Penindakan Pelanggaran, Ai Wildani Sri Aidah, Kamis (3/1/2019).

Ai mengatakan, agenda pemanggilan dari saksi-saksi itu adalah untuk mengumpulkan keterangan dan meminta klarifikasi terkait video yang dilaporkan. Hal itu masih sama dengan agenda sebelumnya dimana pelapor dan dua saksi juga telah dimintai keterangan.

Terkait ketidakhadiran Kadisdik KBB, Ai mengakui jika dalam undangan yang bersangkutan diminta datang hari Kamis (3/1) ini. Ia menegaskan, semua yang tidak hadir itu akan kembali diundang melalui surat kedua hingga ketiga.

“Kami akan layangkan undangan kedua dan ketiga agar yang bersangkutan datang. Tapi jika sudah tiga kali diundang tetap tidak datang, nanti Sentra Gakkumdu yang akan memutuskan cara atau langkah apa yang bakal ditempuh,” jelas Ai. (ZEN/BandungKita.id)

Comment