BandungKita.id, HEALTH – Susu biasa dijadikan minuman sarapan saat perut masih kosong. Namun ternyata kandungan nutrisi pada susu bisa memberikan dampak kurang baik pada tubuh.
Nutrisi dari makanan bisa terserap optimal ketika dikonsumsi di waktu yang tepat. Bagaimana pengaruh kandungan susu yang dikonsumsi pada pagi hari ketika perut masih dalam keadaan kosong?
Dikutip dari detikfood, ternyata minum susu sebelum tidur memberikan efek kurang baik untuk sistem pencernaan. Sama halnya dengan minum susu di pagi hari ketika perut masih dalam keadaan kosong.
“Susu adalah produk pangan yang dapat memperlambat proses pencernaan dan bisa menyebabkan masalah pada lambung jika tidak dikonsumsi dengan tepat,” kata ahli nutrisi Anshul Jaibharat.
BACA JUGA :
Hati-hati! Selain Daging dan Jeroan, Beberapa Jenis Makanan Ini Bisa Picu Maag
Ini 10 Cara Menghilangkan Kantung Mata yang Hitam dan Bengkak
Panduan Menjalani Diet Oatmeal, Cara Sehat Menurunkan Berat Badan
Terjadi perdebatan antar ahli nutrisi soal jam minum susu di pagi hari. Beberapa ahli mengatakan tidak masalah mengonsumsi susu di pagi hari namun sebagian lainnya justru tidak menyarankan.
“Banyak orang memilih memulai hari dengan segelas susu. Bagi mereka yang tidak memiliki masalah alergi atau sensitifitas pada laktosa, maka boleh saja mengonsumsi segelas susu saat perut masih kosong. Ini bisa jadi pasokan nutrisi. Saya tidak melihat ada masalah dalam mengonsumsi susu saat perut kosong kecuali Anda menderita pencernaan yang buruk, masalah lambung atau tidak toleran laktosa,” kata Dr. Rupali Datta, Konsultan Ahli Nutrisi.
Asal dikonsumsi dengan takaran ideal, tampaknya tak akan menimbulkan masalah berarti. Setidaknya orang berusia 19-50 tahun dianjurkan mengonsumsi susu sekitar 200 ml per hari.
Namun ada ahli yang justru menyarankan untuk mengganti susu dengan minuman yang menurutnya lebih sehat.
“Saya tidak merekomendasikan susu sebagai asupan pertama yang dikonsumsi saat pagi hari. Lebih baik memilih air jeruk nipis atau cuka sari apel yang lebih sehat. Atau kalau mau mengonsumsi susu bisa dijadikan campuran pada sereal atau makanan lain,” kata Ahli nutrisi Shilpa Arora ND.
Ia juga menambahkan, lebih baik mengonsumsi makanan atau minuman yang sifatnya membersihkan sistem pencernaan saat pagi hari.
Minum susu di pagi hari memang mengundang reaksi yang berbeda pada setiap orang. “Intinya harus mengenali tubuh Anda, apakah tubuh Anda adalah tipikal yang akan berenergi saat minum susu atau justru merasa mual ketika minum susu pagi hari,” kata Dr Datta.
Hal ini ditujukan untuk susu sapi varian original atau plain. Efek berbeda bisa saja terjadi pada jenis susu berbeda, mengingat sangat banyak jenis susu yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Susu sendiri adalah minuman yang memiliki gizi tinggi. Kandungan susu sapi setidaknya memiliki 3,1 persen lemak, 2,8 persen protein dan sumber gizi lainnya. Namun meskipun demikian susu bukanlah asupan utama dan tidak bisa menggantikan makanan utama.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment