Korban Gempa di Garut Dapat Santunan dari Kapolres

BandungKita.id, GARUT – Tiga rumah warga di Kecamatan Banjarwangi dan Cikajang Kabupaten yang terdampak gempa 7.4 SR Sumur Provinsi Banten, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak diantaranya dari Polres Garut yang langsung mendatangi lokasi dan memberikan santunan.

“Ada tiga polsek yang melaporkan adanya kerusakan rumah warga yang terdampak gempa, salah satunya rumah Jumali (55) di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi yang mengalami kerusakan terparah dibanding dua rumah warga lainnya yang sama terdampak gempa,” kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat mendatangi rumah korban di Kampung Pasir Kaum Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi, Garut, Minggu (4/8/2019).

Selain itu, menurut Kapolres, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Pemkab Garut dan unsur terkait lainnya, untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak.

“Termasuk kami telah memerintahkan seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pengecekan dan pendataan lebih lanjut terhadap rumah atau fasilitas umum lainnya yang terdampak gempa,” katanya.

BACA JUGA :

Warga Garut Mulai Kesulitan Air Bersih, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Intan

 

Meski Dilarang Disdik dan Ditolak Orang Tua Murid, Penerbit Erlangga Ngotot Jualan Buku di Sekolah Dasar di Garut

 

Sementara itu, Jumali dan keluarga salah seorang korban yang rumahnya ambruk terdampak gempa tidak bisa menahan tangis haru saat didatangi dari Polres Garut yang memberikan bantuan langsung untuk tambahan perbaikan rumahnya yang roboh.

“Kami merasa terharu sekaligus mengapresiasi niat baik Bapak Kapolres yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan rumah kami,” ujar Jumali.

Selain dari Polres, Jumali mengaku pihaknya juga mendapat bantuan dari Desa setempat. “Kami juga berharap bantuan dari pemerintah agar perbaikan rumah kami segera selesai dan bisa ditempati kembali oleh keluarga,” katanya

Kepala Desa Banjarwangi Debi Sopian mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan dan melaporkan rumah yang rusak terdampak gempa di desanya.

“Sambil menunggu realisasi dari pemerintah kami selaku aparat desa sudah membantu semampu kami untuk memperbaiki rumah Pak Jumali khususnya yang terdampak gempa,” katanya. (M Nur el Badhi)