Bandungkit.id, SOREANG – Setelah tuntas melaksanakan Pemilu Serentak 2019, Kabupaten Bandung bakal kembali menggelar hajat demokrasi memilih bupati dan wakil bupati pada tahun 2020. Rencananya, tahapan pemilihan akan dimulai pada bulan November 2019.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan sebetulnya tahapan telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2019, namun pada bulan itu hanya tahapan berupa sosialisasi draf tahapan Pilkada.
“Sosialisasi draf tahapan pilkada sudah dimulai sejak 1 Oktober, Namun untuk tahapan resmi Pilkada akan dimulai bulan November,” katanya kepada Bandungkita.id, Senin (12/8/2019).
Baca juga:
8 Daerah di Jabar Bakal Gelar Pilkada Serentak 2020, Penyelenggara Diimbau Persiapan Matang
Saat ditanya mengenai jumlah anggaran, Agus menjelaskan saat ini pihaknya masih mendata kebutuhan anggaran yang diperlukan. Ia mengatakan dalam beberapa pekan ke depan angkanya baru bisa keluar.
KPU Kabupaten Bandung juga akan kembali menyesuaikan data pemilih (DPT) yang ada. Adapun penyusunan nya, tetap mengacu jumlah terakhir DPT Pilpres dan Pileg 2019.
“Kita tetap akan memperbaharui jumlah DPT, termasuk melakukan coklit (pencocokan dan penelitian). Namun tetap bersandar pada DPT terakhir Pemilu 2019,” jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan KPU RI sebanyak 270 daerah akan melaksanakan Pilkada pada tahun 2020. Jumlah itu terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dab 37 kota. Semula Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 Daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya.
Sementara di Jawa Barat, jumlah daerah yang menggelar Pilkada ada delapan wilayah, terdiri dari tujuh kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.***(Restu Sauqi)
Comment