Hati-hati, Ini Lokasi Favorit Para Pelaku Curanmor
BandungKita.id, GARUT – Sebanyak 30 unit kendaraan roda dua atau sepeda motor berbagai merk dan jenis diamankan Satreskrim Polres Garut dalam operasi natal dan tahun baru. Puluhan motor tersebut merupakan barang curian yang disita dari delapan tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, mengatakan, delapan tersangka curanmor tersebut melakukan pencurian di 16 lokasi. Kebanyakan menyasar wilayah perkotaan Garut.
“Sebanyak 30 motor ini hasil operasi Satreskrim selama dua bulan. Di akhir tahun ini, kami ingin memberi jaminan jika kondisi di Garut aman. Apalagi Garut sebagai daerah tujuan wisata,” ucap Dede di Mapolres Garut, Selasa (24/12).
Modus operasi para tersangka, tuturnya, sangat beragam. Mulai dari melakukan kekerasan dengan senjata tajam hingga mencuri motor menggunakan kunci astag. Rata-rata motor yang jadi incara pelaku berjenis matik.
“Setelah dicuri nomor polisinya diganti untuk menyamarkan. Ada juga yang dijual ke penadah. Kami juga akan kejar penadahnya,” katanya.
BACA JUGA :
Antisipasi Kemacetan Parah Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi yang Disiapkan Polisi di Garut
Libur Natal dan Tahun Baru, Bupati Garut: Hotel Jangan Naikan Tarif Tinggi
Kuasa Hukum “Vina Garut” Beberkan Fakta Baru Kasus Video “Vina Garut”, Ada Kaitan dengan Polres Garut
Sejumlah pelaku pencurian ada yang diberi timah panas. Pasalnya para pelaku mencoba kabur saat dikejar petugas serta melakukan perlawanan.
“Semua pelaku ini pemain baru. Incarannya motor yang diparkir depan rumah atau pinggir jalan,” ujarnya.
Motor-motor yang sudah diamankan petugas, lanjutnya, akan diserahkan kembali kepada pemiliknya. Para pelaku pun akan menjalani proses hukum karena melanggar pasal 363 dan 365 KUHP.
“Hari ini kami serahkan langsung ke pemiliknya. Kalau ada yang merasa kehilangan, bisa datang ke Polres dan menghubungi petugas,” ucapnya.
Dede menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pengamanan selama libur akhir tahun. Patroli setiap Polsek akan rutin dilakukan untuk mengawasi keamanan di masyarakat.
“Banyak rumah yang kosong karena ditinggal pemiliknya beribadah natal atau berlibur ke luar kota. Nanti ada tim patroli yang akan terus memantau,” ucapnya.
Sakirman (56), salah seorang korban pencurian merasa bersyukur motor Honda Megapro miliknya bisa kembali ditemukan. Motor tersebut hilang saat dibawa anaknya dan diparkir di sebuah warnet di Jalan Pembangunan.
“Kunci motornya dijebol. Anak saya pas mau pulang cari motor enggak ada. Tahunya dicuri. Sudah 20 hari lalu kejadiannya,” ujar Sakirman.
Kemarin ia diberitahu polisi jika motornya telah ditemukan. Warga Kampung Babakan Manggung, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul itu langsung datang ke Polres dan membawa BPKB motornya.
“Alhamdulillah motornya bisa dibawa pulang langsung. Cuma kempes sedikit bannya sama kunci harus diganti,” katanya.(M Nur el Badhi/ BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
