PWI Jabar & KBB Mengutuk Aksi Kekerasan yang Menimpa Pemred BandungKita.id

BandungKita.id, NGAMPRAH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang mendalami peristiwa ancaman orang tak dikenal yang menimpa wartawan sekaligus pemimpin redaksi (Pemred) BandungKita.id, Mohammad Zezen Zainal dan keluarganya selama beberapa hari terakhir.

Zezen dan keluarganya mendapat intimidasi secara verbal, psikis maupun fisik dari orang tak dikenal. “Kami sudah pelaporkan ke PWI Jabar dan menunggu laporan kronologis dari yang bersangkutan. Nanti PWI KBB dan PWI Jabar bersikap,” ujar Ketua PWI KBB, Heni Suhaemi seperti dikutip BandungKita.id dari Ragamdaerah.com, Minggu (19/7/2020).

Heni menegaskan, PWI KBB menentang keras terhadap upaya penyelesaian pemberitaan dengan cara ancaman apalagi kekerasan. “Seharusnya jika merasa keberatan tempuh jalur resmi sesuai UU Pers No. 40 Tahun 1999. Jika merasa dirugikan silakan tempuh mekanisme hak jawab dan kemudian adukan ke dewan pers,” tandas Heni.

BACA JUGA :

Diduga Kecewa Pemberitaan, Pemred BandungKita.id dan Keluarganya Diintimidasi dan Diserang Orang Tak Dikenal

LIPSUS Bag-3 : Ada Amplop THR Bupati Dadang Naser dan Teh Nia di Pusaran Isu Suap DPRD Kabupaten Bandung

LIPSUS Bag-4 : DPRD Kabupaten Bandung Ramai-ramai Minta “Jatah” Bansos 82.500 Paket Sembako dan Perjalanan Dinas

Sebelumnya, Zezen mengatakan bahwa kediamannya di Soreang Kabupaten Bandung sempat didatangi oleh dua orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Tak hanya sampai di situ, istri Zezen yang tengah mengendarai sepeda motor juga dibuntuti kemudian diserang oleh dua orang tak dikenal. Sepeda motor yang tengah dikendarainya ditendang dari belakang dan nyaris terjatuh.

Diakui Zezen, BandungKita.id memang menerbitkan beberapa Liputan Khusus soal pro kontra kepemimpinan dinasti di Kabupaten Bandung. Liputan ini muncul jauh sebelum Kurnia Agustina, istri Bupati Dadang Naser mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati Bandung dari Partai Golkar.

“Saya menduga mungkin ada pihak-pihak yang panas dan terganggu dengan berita yang diterbitkan BandungKita.id. Apalagi sebelumnya memang ada yang bertemu dengan saya dan menawarkan kerjasama, tapi kami tolak karena mereka meminta banyak syarat dan meminta berita kondusif,” ungkap Zezen. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment