Produksi Panen Melimpah Selama Pandemi, Harga Sayur di KBB Turun Drastis

BandungKita.id, NGAMPRAH – Hasil panen yang melimpah mengakibatkan harga sayur di Kabupaten Bandung Barat (KBB) turun drastis. Hal ini diperparah dengan banyaknya pegawai yang ‘Work From Home’ (WFH) dan punya hobi baru yaitu bercocok tanam di rumah.

“Produksi sayuran kita sangat melimpah, meskipun pandemi melanda tapi tidak ada pengaruhnya , buktinya petani kita tetap bekerja sebagaimana biasanya,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB, Heru Budi kepada BandungKita.id saat ditemui di Ngamprah, Selasa (1/9/2020).

Menurut Heru, dengan adanya program yang bernama “Pekarangan Taman Lestari”, masyarakat di KBB perlahan mulai sadar akan pentingnya pekarangan di rumahnya. Yaitu dengan mulai memanfaatkan lahan kosong dengan ditanami sayur untuk kebutuhan dasar di dapur.

BACA JUGA :

Menderita Luka Bakar Akibat Ledakan Tabung Gas, Gadis Asal Ciwidey ini Butuh Bantuan Anda

6 Sayuran yang Mudah Ditanam dan Cepat Panennya, Pakai Botol dan Media Air Juga Bisa

Ini 5 Jenis Sayur Terbaik untuk Anak yang Wajib Disediakan Ibu

Meski Tak Punya Lahan Pertanian Luas, Oded Usung Kota Bandung Swasembada Sayuran

“Dampaknya yaitu pada akhirnya ketika sayur di KBB dipanen, maka produksinya melimpah dan imbasnya ke harga jadi turun drastis,” kata Heru.

Ia menyebut, Hal lain yang menyebabkan hasil panen melimpah yakni beralihnya petani bunga jadi petani sayuran.

“Salah satu contohnya di Parongpong, tidak sedikit petani bunga beralih ke sayuran lantaran harga bunga yang anjlok,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan KBB, Heru Budi saat ditemui di Ngamprah, Selasa (1/9/2020). (istimewa).

Heru menilai, agroindustri memiliki potensi yang mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakat khususnya para petani, utamanya setelah panen selesai.

“Kedepannya kita telah mulai merintis bantuan yang mengarah ke agroindustri untuk pasca panen. Bantuannya berupa peralatan untuk pengolahan dan penyuluhan agar sayuran yang dihasilkan mampu bertahan dalam jangka waktu panjang melalui produk-produk olahan,” tuturnya.

Oleh karenanya kata heru, tugas kelompok tani di KBB harus lebih dimaksilakan. “Agroindustri akan dimaksimalkan, salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan industri,” pungkasnya.  (Agus Muhamad Mingkail/BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment