BandungKita.id, TRAVELING – Orchid Forest Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkembang menjadi kawasan tempat wisata alam sejak pertama kali beroperasi tahun 2017.
CEO Orchid Forest Cikole, Barry Akbar menuturkan, untuk berwisata di Orchid Forest Cikole harga tiket dibanderol Rp 40 ribu per orang. Dengan harga segitu, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh keindahan alam di sana.
“Pengunjung juga akan mendapatkan masker Orchid Forest Cikole Spesial Edition secara gratis selagi menjaga ketertiban dan keamanan selama pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Bertepatan dengan ulang tahun Orchid Forest Cikole yang ketiga dan jatuh pada 19 September 2020, Orchid Forest Cikole menawarkan promo tiket masuk beli 3 gratis 1. Berlaku bagi seluruh pengunjung reguler yang hadir dan tiket bisa dipakai tiga hati dari tanggal 18-20 September 2020.
BACA JUGA :
Yuk Traveling! ke Desa Mukapayung Cililin, Menikmati Wisata Curugan Gunung Putri
Inilah 9 Surga Tersembunyi di Bandung Barat, Wajib Banget Kamu Kunjungi!
Pre-Launching “Islamic Park” Sinergi Foundation, Objek Wisata Berbasis Wakaf Pertama di Lembang
Tempat ini menawarkan panorama alam hutan Pinus dengan berbagai spot menarik, Orchid Forest Cikole terus berkreasi supaya tidak lekang waktu. Anda bisa bersantai dengan beragam set piknik di area piknik Orchid Forest Cikole.
Orchid Forest Cikole adalah taman anggrek terluas di Indonesia. Lokasinya di tengah kawasan hutan lindung dan terbentang seluas 12 hektare. Tidak kurang ada 157 jenis bunga anggrek beraneka ragam flora dikembangkan di sini.
Koleksi anggrek Orchid Forest Cikole Lembang dari Argentina hingga Amerika
Lanjut Barry Akbar menjelaskan, oihaknya kini fokus mengembangkan jenis bunga anggrek sampai akhirnya kini tersebar luas.
Bunga anggrek di sini tak cuma dari Indonesia, tapu juga mancanegara, seperti Amerika Serikat, Argentina, Filipina, Venezuela, dan Peru.
“Di ulang tahun ketiga ini, Orchid Forest Cikole akan terus berupaya merepresentasikan predikatnya sebagai Best Nomadic Tourism versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesian tahun 2019,” ujar Barry.
“Kami merayakan ulang tahun ini dengan bangga mempersembahkan kekayaan bunga anggrek kepada seluruh pengunjung sebagai salah satu kekayaan Indonesia,” katanya.
Bermacam koleksi tanaman anggrek langka, seperti anggrek hitam (Coelogy pandurata), hingga anggrek kantong semar (Paphopedilum glaucophyllum), seluruh koleksi dapat dilihat langsung di dalam wahan Orchid House.
Selain dapat menikmati keindahan beragam bunga anggrek, pengunjung dapat menikmati indahnya pohon pinus yang berjejer dan hawa yang sejuk. Suhu yang dingin ini membuat bunga anggrek tumbuh dengan sangat baik.
Bukan cuma hamparan bunga anggrek saja, seluruh pengunjung dapat kembali berkreasi di sini dengan wahana-wahana yang lain.
Mulai dari pemandangan hutan pinus yang teduh mengelilingi seluruh area dari Orchid Forest Cikole, sampai berswafoto di spot khas seperti Terrace Paphio, Wood Bridge, Bulbo Tunnel, dan puluhan spot lainnya.
Barry menerangkan, untuk pengunjung yang mau merasakan petualangan seru di alam terbuka, di sini bisa berkuda di tea Horse Ranch, bersantai dengan beragam set piknik di area piknik Orchid Forest Cikole, hingga menerjang adrenalin dengan bermain wahana flying fox sambil melewati pepohonan.
“Orchid Forest Cikole dihadirkan untuk seluruh usia dan juga kalangan, termasuk anak-anak. Makanya di sini banyak wahana yang kids-friendly supaya anak-anak dapat bermain dengan gembira dan juga aman,” paparnya seperti dikutip BandungKita.id dari Fokus Jabar..
Seperti Orchid Castle dimana anak-anak dapat mencoba bermacam permainan anak-anak, ada juga wahana Rabbit Forest di mana anak-anak dapat bermain dan berinteraksi langsung dengan kelinci, hingga wahana Putt Putt Golf untuk bermain golf bersama keluarga. (*)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment