Pre-Launching “Islamic Park” Sinergi Foundation, Objek Wisata Berbasis Wakaf Pertama di Lembang

BandungKita.id, LEMBANG – Sinergi Foundation menggelar helatan Pre-Launching Islamic Park di Kawasan Wakaf Terpadu Lembang, Jl. Raya Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (2/9/2020).

CEO Sinergi Foundation Asep Irawan mengatakan, pembangunan Islamic Park ini bertujuan sebagai sarana wisata dan edukasi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang tidak hanya ingin menikmati sajian jasmani, tetapi juga pancaran ruhaniyah.

“Islamic Park adalah kawasan Taman Wakaf Terpadu yang akan dibangun menjadi taman hiburan berbasis wakaf. Islamic Park memadukan unsur edukasi, rekreasi dan religi dalam satu kawasan. Nantinya, di lokasi ini pula akan dibangun Pesantren Tahfidz,” kata Asep Irawan kepada BandungKita.id, Rabu (2/9/2020).

BACA JUGA :

Bendahara KONI KBB Diperiksa Polisi, Diduga Selewengkan Anggaran Cabor

Aa Gym Lelang Motor BMW Kesayangan Demi Bangun Masjid di KBB, Anda Berminat?

Produksi Panen Melimpah Selama Pandemi, Harga Sayur di KBB Turun Drastis

Di kawasan Islamic Park ini rencananya akan dikembangkan antara lain, Dome, Virtual Reality Theatre, Augmented Reality Theatre, Quran Story in Tunnel, Museum, Library, Classroom, dan juga Masjid dan Pesantren Tahfidz Daarul Aulia.

“Mohon doanya agar pembangunan Islamic Park ini berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa segera menikmati liburan sambil mentadaburi kebesaran Allah,” pungkasnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Bupati KBB, Aa Umbara sutisna mengatakan, dengan dibangunnya Islamic Park ini akan menjadi nilai lebih karena bernuansa islami.

“Disamping sebagai tempat beribadah juga akan menambah PAD karena ada kuliner dan lainnya. Mudah mudahan ini cepat selesai,” ujar Umbara.

Lebih lanjut Umbara menjelaskan, ia sangat mendukung hadirnya Sinergi Foundation. Pasalnya, mereka bisa menggabungkan wisata alam dan religi dengan baik namun dengan sisi religius yang lebih kental.

“Perizinan kita dukung maksimal, seperti yang telah diintruksikan Gubernur yaitu percepatan perizinan,” pungkasnya. (Agus Muhamad Mingkail/BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien