Jelang Akhir Tahun, Mang Oded Larang Wisatawan Berlibur ke Bandung⁣

BandungKita.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengimbau wisatawan untuk tidak datang saat musim libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 nanti. Hal itu sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di Bandung yang kembali masuk zona merah dengan 792 kasus terkonfirmasi aktif.⁣

Oded mengaku sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan menjelang libur akhir tahun agar wisatawan tidak berkunjung ke Bandung. Begitu pun bagi warga Bandung, lanjut Oded, agar bisa menahan diri untuk tidak berlibur ke daerah lagi guna mencegah terpapar covid-19.⁣

“Saya mengeluarkan edaran bahwa tentang masyarakat di Kota Bandung warga tidak keluar dan tidak masuk ke Bandung,” kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 16 Desember 2020.⁣

BACA JUGA :

Dua Pekan Masuk Zona Merah, Satpol PP Kota Bandung Tutup 3 Jenis Tempat Usaha

Kadinkes Kota Bandung Dicopot Ketika Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Pemkot Bandung Larang Perayaan Malam Tahun Baru, Pelanggar Akan Disanksi Tegas

Selain itu diakui Oded, Pemkot Bandung melakukan pengetatan dengan diberlakukannya sistem buka tutup di beberapa ruas jalan utama yang kerap terjadi kerumunan seperti Jalan Asia Afrika dan wilayah Dago.⁣

“Kemudian dalam rapat koordinasi secara teknis ada beberapa yang ditingkatkan yaitu buka tutup jalan sedang diperlebar sedang dibahas,” ungkapnya.⁣

Sementara itu, Oded mengaku saat ini pun masih dilakukan pembahasan terkait kewajiban pendatang untuk menyertakan hasil rapid tes atau swab ketika datang ke Bandung. Namun, lanjut Oded, peran kecamatan menjadi ujung tombak untuk mendata warga pendatang atau wisatawan terutama di perbatasan.⁣

“Yang jelas kita meminta di rapat koordinasi semua wilayah Pak Camat tetap siaga menjelang libur akhir tahun,” tegas Oded. (*)Kadinkes Kota Bandung Dicopot Ketika Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Selain itu diakui Oded, Pemkot Bandung melakukan pengetatan dengan diberlakukannya sistem buka tutup di beberapa ruas jalan utama yang kerap terjadi kerumunan seperti Jalan Asia Afrika dan wilayah Dago.⁣

“Kemudian dalam rapat koordinasi secara teknis ada beberapa yang ditingkatkan yaitu buka tutup jalan sedang diperlebar sedang dibahas,” ungkapnya.⁣

Sementara itu, Oded mengaku saat ini pun masih dilakukan pembahasan terkait kewajiban pendatang untuk menyertakan hasil rapid tes atau swab ketika datang ke Bandung. Namun, lanjut Oded, peran kecamatan menjadi ujung tombak untuk mendata warga pendatang atau wisatawan terutama di perbatasan.⁣

“Yang jelas kita meminta di rapat koordinasi semua wilayah Pak Camat tetap siaga menjelang libur akhir tahun,” tegas Oded. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment