BandungKita.id, KBB – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat KBB terutama para pengguna jalan karena arus lalu lintas di sekitar Exit Tol Padalarang-Kota Baru Parahyangan akan terganggu sementara sehubungan dengan akan dilaksanakannya pembangunan Fly Over (Jalan Layang) Padalarang-Kota Baru Parahyangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) KBB, H.M. Lukmanul Hakim, S.Sos., M.Si. mengatakan berdasarkan informasi dari kontraktor pelaksana proyek Fly Over yakni PT Wijaya Karya (Wika), pembangunan Fly Over Exit Tol Padalarang-Kota Baru Parahyangan akan dimulai dengan dilakukannya pelebaran jalan di sekitar Exit dan Entrance Tol Padalarang-Kota Baru Parahyangan untuk persiapan tahap konstruksi.
Pelebaran jalan akan dimulai dari arah Exit Tol Padalarang hingga menuju kawasan Kota Baru Parahyangan sepanjang 340 meter. Untuk mempercepat proses pelabaran jalan di areal Exit Tol Padalarang, beberapa utilitas terdampak seperti jaringan milik Telkom, PLN dan PDAM, tetapi hal ini sudah dikoordinasikan dan diselesaikan dengan ketiga BUMN dan BUMD tersebut.
Baca Juga:
Ada Sedikit Kendala, Uji Coba Fly Over Jalan Jakarta-Supratman Kota Bandung Tetap Berjalan Lancar
Konstruksi Selesai, Flyover di Jalan Gatot Soebroto dan Ahmad Yani Bisa Digunakan
“Setelah pelebaran jalan untuk masa konstruksi selesai, akan dilakukan penutupan jalan kira-kira di minggu kedua bulan April. Untuk tahap pertama, akan dilakukan penutupan jalan menuju Kota Baru Parahyangan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujar Lukman kepada BandungKita.id, Senin (5/4/2021).
Dishub KBB Siapkan Antisipasi
Namun Lukman meminta masyarakat dan pengguna jalan tidak khawatir akan terjadi kemacetan parah di kawasan tersebut. Sebab Lukman memastikan, sebelum dilakukan penutupan jalan, Dishub KBB akan melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan termasuk warga Kota Baru Parahyangan dan inventarisasi perlengkapan jalan serta rapat rekayasa lalu lintas dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya.
“Adapun untuk pekerjaan Fly Over arah tol akan dilakukan penutupan setelah pelebaran exit dan entrance tol selesai. Selain itu direncanakan juga akan dilakukan pemagaran tempat konstruksi setelah lebaran agar tidak menganggu arus lalu lintas mudik dan arus balik meskipun mudik dilarang,” tutur Kadishub KBB.
Pria berpenampilan kalem dan berkacamata itu menambahkan pihaknya kan berupaya maksimal untuk meminimalisir kemacetan di kawasan Exit dan Entrance Tol Padalarang-Kota Baru Parahyangan dengan menempatkan personel dan melakukan rekayasa lalu lintas di setiap akses jalan yang terdampak tahapan konstruksi pembangunan Fly Over Padalarang-Kota Baru Parahyangan.
Tonton Juga:
“Sebenarnya rekayasa jalan tidak banyak diubah, jalur lalu lintas masih seperti biasanya. Kami lebih fokus kepada penambahan kapasitas jalan di setiap akses jalan yang terdampak pembangunan Fly Over,” jelas Lukman.
Sebagai informasi, Fly Over Padalarang-Kota Baru Parahyangan merupakan Jalan Layang yang dibangun oleh Pemkab Bandung Barat memanfaatkan CSR dari PT Belaputera Intiland atau Kota Baru Parahyangan. Jalan layang tersebut akan membentang dari Exit Tol Padalarang menuju kawasan Kota Baru Parahyangan sepanjang kurang lebih 350 meter.
“Fly Over Padalarang-Kota Baru Parahyangan ini nantinya diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan Exit Tol Padalarang dan sekitarnya seperti menuju kawasan industri Cimareme dan Padalarang,” ungkap Kadishub.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor: Dhomz Hermawan
Comment