Resmi Diundur! Nasib 4.749 CPNS 2021 dan PPPK Guru dan Non-guru di KBB?

BandungKita.id, KBB – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru diundur.

Rencana sebelumnya, pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK guru dan non-guru dibuka pada 31 Mei hingga 21 Juni 2021.

Namun, ada beberapa alasan pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK guru dan non-guru diundur, antara lain aturan yang belum siap dan masalah anggaran.

Menanggapi hal itu, Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM KBB Faizal Firdaus mengatakan, diundurnya jadwal pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK ini berawal dari usulan kebutuhan.

“Karena pada prinsipnya setiap tahun kita selalu ada kebutuhan dan hal ini juga berkaitan dengan adanya PNS yang pensiun,” katanya.

Ia mengungkapkan, tahun ini pihaknya telah mendapat SK dari KemenPAN RB Nomor 521 tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN KBB.

“Nah di situlah muncul kuota di KBB. Awal mulanya kita hanya mengusulkan sesuai dengan kemampuan anggaran kita, dan yang kita usulkan di awal kurang lebih sebanyak 390-an, khusus untuk guru,” ungkapnya.

Kendati demikian, lanjut dia, dalam perjalanannya Kemendikbud ingin mengangkat semua guru honorer.

Sehingga, kata dia, saat mereka punya data di aplikasi Dapodik, Kemendikbud menghimpun semua honorer yang terdata pada waktu itu tahun 2019.

Baca Juga:

DPRD Jabar Dorong Pemprov Tunjuk Kadinkes Definitif Guna Maksimalkan Penanganan Covid-19

32 ASN Positif Covid-19, Emil Sebut Usai Hadiri Pertemuan di Jakarta

Gedung Sate Kembali Lockdown, Pasca 31 Pegawai Positif Covid-19

“Akhirnya semua daerah diminta untuk mengusulkan semua nama formasi yang kosongnya. Sehingga pada waktu itu berdasarkan data dari Dapodik itu, sebanyak 4.749 orang yang harus kita usulkan,” katanya.

Sehingga yang semula 390 orang diusulkan, kini bertambah menjadi 4.749 orang.

“Namun pada SK Menpan yang terbit itu ternyata yang diakomodir itu sebanyak 4.560 orang, khusus untuk PPPK guru,” ujarnya.

Sebagai informasi, lanjut Faizal, PNS terbagi dalam dua formasi, yakni untuk kesehatan dan tenaga teknis.

“Untuk kesehatannya 53orang, tenaga teknisnya 60 orang,” ujarnya.

“Kemudian tadi PPPK guru yang berjumlah 4.560 orang, ada juga PPPK tenaga kesehatan sebanyak 101 orang. Jadi formasi seluruhnya pada tahun ini 4.774 orang,” sambungnya.

Rencananya, lanjut Faizal, penetapan lokasi seleksi CPNS 2021 dan PPPK KBB akan dilaksanakan di Politeknik Bandung (Polban).

“Awalnya kan di Pusdikpom, karena itu di luar KBB dan Polban ada di kita, mungkin positifnya di Polban,” ujarnya.

Menurutnya, kapasitas ruangan untuk pelaksanaan CPNS 2021 dan PPPK di Polban memadai. Pasalnya, saat ini dalam berbagai kegiatan penerapan protokol kesehatan.

“Karena kalau zaman sekarang kan harus prokes, jadi membutuhkan ruangan yang besar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

“Ada beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPPK non-guru, dan PPPK guru tahun 2021 yang belum ditetapkan pemerintah.

“Saat ini masih tahap usulan revisi penetapan kebutuhan formasi oleh beberapa instansi, oleh karenanya jadwal pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Selain itu, Bima juga meminta pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk menyiapkan rencana kegiatan dan anggaran pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS serta seleksi kompetensi PPPK nonguru tahun 2021 sesuai dengan penetapan kebutuhan formasi yang tersedia.

“Untuk seleksi kompetensi PPPK guru tahun 2021 dibebankan pada anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” ujarnya.

Seperti diketahui, pendaftaran CPNS 2021 akan tersedia di satu portal yaitu Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN https://sscasn.bkn.go.id/.

BKN menjelaskan portal itu untuk pendaftaran tiga kategori, yakni calon aparatur sipil negara (ASN), sekolah kedinasan, dan PPPK. (Agus SN/BandungKita.id)

Editor: Agus SN

Comment