Tangani Banjir di Perbatasan, Wali Kota Bandung Akui Sulit Kolaborasi dengan Cimahi

BandungKita.id, Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengaku sulit melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Cimahi dalam penanganan banjir di perbatasan dua daerah tersebut. Oded mengklaim jika program penanganan banjir yang diutus oleh Pemkot Bandung tidak bisa berjalan dengan baik jika tak ada kolaborasi dengan kota tetangga.

Oded menuturkan, masih terjadi banjir atau genangan dimusim penghujan saat ini termasuk di perbatasan Bandung dan Cimahi. Salah satunya banjir di kawasan Cimindi yang kerap terjadi ketika hujan lebat.

“Memang kita kolaborasi dengan Cimahi susah,” cetus Oded di Pendopo Kota Bandung, Senin (1/11/2021).

Oded mengaku, terus melakukan koordinasi dengan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, untuk merumuskan program penanganan banjir di perbatasan. Pasalnya, lanjut Oded, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Bandung seperti membuat kolam retensi serta tol air.

Baca Juga

Duh! Balai Kota Bandung Tak Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Seperti Bertuah, Tanah Persil 57 Lembang Terus Ungkap Bukti Pihak Yang Terlibat! Sst Anggota Dewan Terlibat?

“Kita juga terus evaluasi program penanganan banjir yang telah kita lakukan. Seperti pembangunan kolam retensi dan tol air,” katanya.

Namun Oded pun mengajak masyarakat untuk turut peduli dalam pencegahan dan penanganan banjir. Terlebih saat ini, hampir setiap hari hujan deras mengguyur kawasan Bandung Raya dan kerap menimbulkan genangan hingga banjir.

“Prinsipnya bahwa kewilayahan sebagai ujung tombak, tidak bisa hanya parsial saja. Masyarakat juga harus turut dalam penanganan ini (banjir),” jelas Oded. (Faqih Rohman Syafei)

Comment