BandungKita.id, PERSIBKITA – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, memastikan Robert Rene Alberts tak lagi menjabat sebagai pelatih Persib Bandung saat ini. Pelatih asal Belanda tersrbut dinyatakan mengundurkan diri usai adanya desakan dari bobotoh.
Kepastian tersebut disampaikan Umuh setelah adanya kesepakatan antara manajemen Persib dengan Robert untuk mengakhiri kerjasama yang telah terjalin sejak 2019 silam. Kini kursi pelatih Persib pun kosong menjelang laga melawan PSIS Semarang pada Sabtu (13/8/2022).
“Sekarang Rene (Robert) sudah tidak ada lagi di Persib, pada saat lawan Semarang (PSIS), sudah tidak lagi bersama kita,” kata Umuh Muchtar saat berpidato dihadapan aksi ribuan Bobotoh di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).
Keputusan tersebut disepakati, usai Persib melakoni tiga laga musim ini di kompetisi Liga 1 Indonesia dengan hanya meraih satu poin atas sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Keputusan tersebut pun tak lepas dari tuntutan bobotoh yang saat ini melakukan aksi turun langsung ke depan markas Persib untuk menuntut pecat Robert.
“Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tim dari tiga pertandingan awal Liga 1 2022/2023. Tiga laga yang sudah dilakukan, satu kali imbang dan dua kekalahan,” pernyataan resmi dari manajemen Persib.
Persib dan Robert memulai kerja sama pada musim 2019. Bersama Persib, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner up.
“Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Itu diambilnya demi kebaikan bersama, khususnya Persib,” tutur manajemen Persib.
Kini, Persib pun harus mencari pelatih baru untuk meneruskan perjuangan di kompetisi. Namun manajemen belum mengungkapkan sosok pelatih yang menggantikan Robert di awal musim ini.
“Maka, mohon kerjasama dan pengertiannya dari bobotoh dalam situasi sulit yang sedang Persib hadapi ini. Apalagi, bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar, meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023,” ungkap manajemen.(Br/Bandungkitaid)
Comment