Bandungkita.id, JABARKITA – Bappelitbang Kabupaten Bandung Barat menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (25/11/2022). Tim Bandungkita.id pun mendampingi langsung perjalanan serta penyaluran bantuan tersebut ke Kampung Pawenang, Desa Mangunjaya, Kecamatan Cugenang.
Kepala Bidang Infrastruktur Wilayah Bappelitbang KBB, Mohammad Nur Rahman Hakim mengatakan, pihaknya membawa sejumlah bantuan untuk korban gempa bumi diantaranya bahan pokok, matras, tenda serta peralatan mandi. Bantuan tersebut pun merupakan donasi yang dikumpulkan melalui Bidang Infraswil Bappelitbang yang diserahkan bagi 250 kepala keluarga di Kampung Pawenang tersebut.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Siapkan Platform Digital Informasi untuk Perkuat Penanganan Kebencanaan Cianjur
Bulan Depan, Program Rumah Murah untuk Guru Bergulir di Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Siap Alokasikan Dana BTT untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
“Kita berangkat jam 09.00 WIB ke Cianjur, di Cugenang. Karena mendapatkan informasi daerah yang paling terdampak di Cugenang. Ada bahan bokok, ada peralatan mandi, matras, terpal untuk tenda darurat,” ujar Hakim sapaan akrab pria asal cililin ini kepada Bandungkita.id.
Hakim menuturkan, sebanyak 9 kendaraan yang dikerahkan diantaranya 6 sepeda motor serta 3 mobil yang mengangkut bantuan tersebut.
Menurut Hakim, penyaluran bantuan tersebut sebagai upaya untuk membantu serta meringankan beban warga Cianjur yang terdampak bencana alam tersebut. Terlebih, lanjutnya, KBB pun berada di kawasan bencana yakni sesar Lembang sehingga memiliki rasa kepedulian yang tinggi untuk membantu korban bencana.
Video Pilihan:
“Disisi lain kita Bandung Barat punya ancaman yang sama. Jadi ini sekaligus memperkenalkan kepada teman-teman untuk lihat ke lapangan terkait mitigasi bencana kedepannya. Disisi lain juga kita merasakan peduli terhadap saudara-saudara kita disana,” bebernya.
Ia pun berhadap, disamping menyalurkan bantuan tersebut, sekaligus memberikan semangat moral terhadap warga yang kini masih trauma atas guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
“Semoga saudara-saudara disana sedikit terbantu dengan aksi kita kali ini,” tegasnya.
Aksi tersebut pun menjadi pembelajaran terutama bagi pegawai di Bidang Infraswil Bappelitbang untuk peduli kepada sesama. Terlebih KBB memiliki posisi yang sama dengan Cianjur yakni berada di kawasan rawan bencana,
“Memang kita memiliki area yang hampir sama dengan Cianjur yang ada sesar Cimandiri dan Bandung Barat ada sesar Lembang. Bahwa bahaya itu akan mengintai kita setiap saat,” bebernya.
Edukasi mitigasi bencana pun diakui Hakim harus gencar dilakukan kepada masyarakat. Terutama terkait rumah tahan gempa yang kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi setiap daerah rawan bencana termasuk KBB.
“Salah satu contoh struktur bangunan yang kita tinggali itu harus bisa tahan gempa. Edukasi kepada masyarakat juga bagaimana jika gempa? apa yang harus dilakukan dan informasikan kepada masyarakat? informasi tersebut harus disampaikan kepada masyarakt,” tutupnya.
Comment