BandungKita.id, NASIONAL – Rangkaian pertemuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN resmi dimulai setelah Presiden Joko Widodo membuka sidang pleno. Dengan semangat ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Presiden mengharapkan Keketuaan Indonesia Tahun 2023 akan memberikan kontribusi untuk menjadikan ASEAN mampu menghadapi tantangan dunia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan selama acara KTT ke-43 ASEAN akan ada 12 pertemuan yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Kementerian Kominfo akan mendukung penuh penyebaran atau diseminasi informasi mengenai seluruh rangkaian kegiatan itu.
“Ada beberapa isu yang dibahas dalam pembukaan KTT ke-43 ASEAN hari ini, salah satunya isu ekonomi yang akan dibicarakan dalam Asean Indo-Pasific Forum (AIPF). Ini akan membahas isu ekonomi yang konkret, misalnya investasi kerja sama ekonomi lainnya,” jelasnya di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (05/09/2023).
Dirjen Usman Kansong menyatakan seluruh rangkaian pertemuan membahas pilar kerja sama ASEAN politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Secara khusus, lewat Keketuaan ASEAN 2023. Indonesia ingin memastikan bahwa manfaat ASEAN ini harus juga dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Bukan cuma soal ekonomi saja yang dibahas. Kita juga bicarakan geopolitik, misalnya dari salah satu spirit KTT ke-43 ASEAN adalah menciptakan kawasan ASEAN dan Indo Pacific yang damai. Karena itu, meski fokus kepada ekonomi, tidak bisa dipisahkan dengan bidang-bidang lainnya,” jelasnya sembari menyontohkan sektor pendidikan dan keterampilan sumberdaya manusia akan menjadi penopang kemajuan ekonomi kawasan.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan para menteri negara anggota ASEAN sepakat menyusun empat dokumen inisiatif antara lain: (1) Leader’s Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crisis, (2) Leader’s Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), (3) ASEAN Leader’s Declaration on ASEAN as Epicentrum of Growth ASEAN Leader’s, serta (4) ASEAN Blue Economy Framework.
“Keempatnya akan dibahas lebih lanjut oleh masing-masing kepala negara anggota ASEAN dalam KTT Ke-43 ASEAN,” ujarnya.
Dirjen Usman Kansong menegaskan, Kementerian Kominfo akan menyebarluaskan informasi mengenai subtansi dan penyelenggaraan rangkaian KTT ke-43 ASEAN. Menurutnya, selain media center yang bisa diakses oleh jurnalis atau media yang terdaftar, Kementerian Kominfo tetap akan membantu jurnalis nasional maupun asing yang akan melakukan peliputan.
“Untuk media yang tidak bisa meliput karena berbagai hal, mereka bisa memperoleh gambar lewat virtual newsroom. Ada grup WhatsApp yang disediakan khusus bagi media asing, tetapi untuk media nasional sudah ada WAG dengan Biro Humas maupun Ditjen IKP Kementerian Kominfo,” jelasnya.
Bahkan Kementerian Kominfo juga menyediakan akses untuk foto dan video melalui laman web htpps://asean2023.id dan juga di @aseanpedia yang bisa diakses https://linktr.ee/aseanpedia.
Biro Humas Kementerian Kominfo
Comment