Bandungkita.id – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya meski harus kalah 1-2 dari Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2018 yang telah digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018) malam.
Sebab dikatakan Gomez, para pemainnya mampu mengimbangi permainan dari tim berjulukan Sapeh Kerab tersebut.
“Tapi kita seharusnya masih bisa draw karena kita punya beberapa peluang. Peluang terakhir harusnya kita dapat penalti karena ini 100 persen penalti,” ujar Gomez seusai pertandingan.
Akan tetapi, dorongan yang dilakukan bek Madura United terhadap Oh In Kyun di area kotak terlarang tidak dianggap wasit pertandingan sebagai pelanggaran.
“Seperti yang kalian tahu jika bermain melawan Madura, penalti adalah hal yang sulit. Sementara penalti buat mereka adalah sesuatu yang bagus, tapi tidak buat kita,” sesalnya.
Pelatih asal Argentina ini tak menampik, ketidakhadiran Bojan Malisic, Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel serta Patrich Wanggai yang terkena hukuman larangan bermain sangat mempengaruhi kinerja tim terutama di lini depan.
Namun pelatih berusia 61 tahun ini tak mau beralasan lebih jauh. Sebaliknya, kini dia hanya ingin fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Senin (15/10/2018).
“Kita memang kehilangan Eze, Bauman dan Patrich karena Komdis. Mereka juga kasih tiga game tanpa Patrich. Dan kita juga tidak bisa main dengan bobotoh. Tapi laga nanti akan berbeda, kita kini beranjak ke Persipura,” katanya.
Meski kalah, Persib tetap bertengger di puncak klasemen sementara dengan perolehan 44 poin. Sementara Madura United naik ke posisi tiga dengan 39 poin.(JAR/Bandungkita.id)
Comment