Gara-gara Manajemen Persib, Abah Gomez Ingin Tinggalkan Persib : Ini Alasannya

Bandungkita.id, PERSIB – Keinginan pelatih Mario Gomez untuk meninggalkan Persib Bandung semakin menguat. Selain merasa kerap dikerjai PSSI, pelatih asal Argentina itu merasa tidak diperhatikan manajemen tim.

Menurutnya, manajemen Persib tampak acuh dengan berbagai permasalahan yang membelit timnya.

Buktinya selama ini, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tidak pernah lantang membela tim meski sanksi bertubi-tubi ditunjukkan kepada tim besutannya. Imbasnya, Persib tak bisa mempertahankan posisi puncak yang sempat ditempati di papan klasemen sementara Liga 1 2018.

“Kita di sini sendirian tanpa manajemen. Hanya Pak Umuh (Manajer) yang selalu bersama kita. Padahal saya tidak punya masalah dengan manajemen. Saya juga sudah bilang dengan Glenn (Dirut PT PBB) dan Teddy (Direktur PT PBB), saya tidak akan melanjutkan musim depan,” ujar Gomez di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (25/10/2018).

Menurutnya, hanya Manajer Persib Umuh Muchtar yang kerap menemani tim dan memerhatikan tim, meski kondisi pria yang akrab disapa Pak Haji dalam keadaan kelelahan.

“Ketika Dedi Kusnandar cedera, tidak ada (manajemen) yang telepon. Ini gila, saya tidak suka ini. Saya tidak mau bersama orang ini,” tambah Gomez.

Selain Umuh, ia mengaku bersyukur karena masih didukung para ofisial, pemain dan suporter alias bobotoh. Ia bahkan mempertanyakan sikap manajemen saat para pemain dipanggil Komisi Banding PSSI.

“Kami di Jakarta sendirian. Kemarin mereka bertemu manajemen (Persib) di Jakarta, tapi tidak mengucapkan halo dan tidak mengajak minum kopi sama pemain,” ujarnya.

Demi para pemain dan bobotoh, sebenarnya ia ingin bertahan di Persib hingga 10 tahun ke depan.

“Tapi, situasi ini tidak berubah, tidak berkembang. Ketika berpindah ke suatu tempat, saya ingin terus berkembang. Bukan soal uang, saya ingin tumbuh,” katanya.

Namun, lanjut Gomez bukan berarti pihaknya menjadi acuh terhadap Persib. Sebaliknya dia bertekad akan menjadikan Persib juara di Liga 1 2018.

“Saya ingin juara, saya ingin nanti Desember semua Bandung jadi biru. Champion. Ini bukan soal uang, ini soal kebanggaan, kita butuh bintang lagi, dan kita ingin buat sejarah. Saya fight untuk jadi juara. Sure. Untuk pemain dan untuk pendukung,” tegasnya. (JAR/BandungKita.id)

Comment