BandungKita.id, KBB – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat tampak kaget saat sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) terbang rendah di atas kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat di kawasan Mekarsari Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/11) sekira jam 15.00 WIB.
Tak lama kemudian, dari dalam heli, puluhan prajurit satuan pemukul Batalyon Infanteri Raider 300/Raider Brajawijaya Kodam III/Siliwangi mendarat dengan cara terjun menuruni tali di lapangan Plaza Pemkab Bandung Barat.
Sontak, suara deru baling-baling heli disusul banyaknya prajurit berpakaian loreng dan sebagian lagi berwarna hitam mirip pasukan elit di sekitar Pemkab Bandung Barat membuat pegawai berhamburan keluar gedung dan berjejer di jendela gedung.
Mereka yang masih terkejut dengan aksi tersebut tampak penasaran melihat apa yang terjadi di luar Gedung Bupati KBB. Usut punya usut, rupanya ratusan prajurit yang turun dari heliaksi tersebut merupakan bagian dari latihan TNI AD.
Danrindam Kodam 3 Siliwangi, Kol Inf Indarto Kusnohadi mengatakan, kegiatan terjun bebas dari heli ini merupakan bagian dari serangkaian Latihan Tempur Kota (Latpur) yang dilakukan setahun sekali dari program latihan standarisasi Batalyon Infantri satuan pemukul Kodam III/Siliwangi.
“Salah satunya terjun dari heli menggunakan tali tanpa pengaman, hal ini menjadi keahlian tempur yang harus dimiliki satuan pemukul Kodam III/Siliwangi,”ungkapnya usai bersilaturahmi dengan Bupati Bandung Barat Aa Umbara di ruang Bupati, Senin (5/11).
Danrindam menerangkan, latihan tempur ini merupakan agenda rutin sebagai bagian untuk menguji kembali kemampuan tempur prajurit. Tahun ini sebanyak 320 prajurit mengikuti latpur ini dan digelar selama enam hari.
“Di kantor Pemkab ini salah satu tempat simulasi latihan tempur Kota dan Bupati menerima kami dengan baik,”katanya.(JUN/BandungKita.id)
Comment