BandungKita.id, BANDUNG – Total anggaran tahun 2019 untuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung semakin mengecil, hal itu menyebabkan Kadis PU dan jajarannya harus berpikir keras memaksimlakan angaran yang ada.
“Total anggaran untuk DPU ditahun 2019 ini sebesar Rp 303 milyar, angka ini semakin kecil dari awalnya 700 turun ke 500 turun lagi ke 400 turun lagi sekarang ke 300, ya kita pinter-pinter cari strategi kita putar otak gimana caranya dengan uang segitu bisa maksimal,” ungkap Kadis PU, Arif Prasetya kepada BandungKita, Selasa (8/1/2019).
Dengan jumlah tersebut pihaknya berupaya fokus memaksimalkan infrastruktur penanganan banjir, terutama banjir yang disebabkan tersumbatnya aliran air atau banjir cileuncang.
“Proporsinya lebih banyak ke penanganan banjir terutama cileuncang, terus perbaikan jalan, kemudian penerangan jalan umum (PJU),” ujar Arif.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, secara khusus DPU telah menganggarakan untuk memperbaiki saluran-saluiran air yang saat ini dirasa belum optimal.
“Untuk penanganan banjir itu ada alokasi perbaiakan drainase anggarannya hampir 30 milyar, pembagiannya untuk belanja fisik itu Rp 16-17 milyar, dan operasional ya sisanya sekitar Rp 13-14 milyar,” ungkapnya.
Meski begitu, ditanya lokasi-lokasi perbaikan drainase Arif tidak bekomentar banyak, ia mengatakan perlu pemetaan lebih lanjut, terlebih titik banjir genangan di Kota Bandung cukup banyak.
“Lokasi drainase mana yanag akan diperbaiaki belum kita tentukan, yang pasti kita akan lakukan pelebaran dengan ukuran lebih besar dari saat ini, biar nanati pas pembersihan petugas bisa mudah masuk ,” tandasnya.***(TRH/BandungKita)
Comment