Debat Capres Perdana 2019 Hadirkan Lima Panelis, Siapa Saja Mereka?

BandungKita.id, JAKARTA – Hanya dalam hitungan jam, debat pertama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Pemilu 2019 akan diselenggarakan. Debat ini akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB, dengan moderator Ira Kusno dan Imam Priyono.

Ada 5 (lima) panelis yang tampil dalam debat yang mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme itu, yaitu Prof. Bagir Manan, Prof. Hikmahanto Juwana, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanto, dan Margarito Kamis.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak masyarakat menyaksikan debat perdana Capres-Cawapres 2019 yang diselenggarakan oleh TVRI, RRI, Kompas TV, dan Rajawali TV (RTV) itu, untuk mengetahui semua hal yang dimiliki oleh pasangan calon yang bersaing.

“Saya mengimbau kepada seluruh pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 untuk menyaksikan debat. Karena ini penting bagi Anda semua, untuk menjadikannya referensi untuk memilih pada 17 April 2019,” kata Ketua KPU Arief Budiman sehari jelang pelaksanaan debat, di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Sebelumnya Anggota KPU Wahyu Setiawan melaporkan bahwa kesiapan terkait pelaksanaan debat telah berjalan dengan baik atau mendekati 100 persen. Rapat koordinasi telah dilakukan baik dari pihak keamanan, hotel, media penyelenggara, hingga pihak-pihak yang turut menyiapkan kegiatan ini.

Undangan sebanyak 500 buah telah disebar untuk Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres 01,  Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres 02, dan tamu undangan KPU.

Adapun beberapa tamu undangan KPU meliputi tokoh bangsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, tokoh pemuda, budayawan, mahasiswa, serta pegiat demokrasi.

“KPU juga akan mengundang presiden ketiga, kelima, dan keenam, serta seluruh mantan wakil presiden untuk hadir di debat pertama,” tambah Wahyu.

Menyadari akan besarnya minat masyarakat untuk datang langsung ke lokasi debat, Wahyu mengatakan bahwa KPU juga telah menyiapkan dua layar besar yang dapat digunakan oleh masing-masing pendukung pasangan calon untuk menyaksikan jalannya debat.

Dua layar yang sengaja ditempatkan terpisah ini untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.***(RES/BandungKita)

Comment