Soal Ibu Hamil yang Tak Ditangani Serius Hingga Bayi Meninggal, Ini Reaksi Bidan RSUD Cililin

KBB, Terbaru1209 Views

BandungKita.id, NGAMPRAH – Baru-baru ini tengah viral kabar seorang ibu hamil yang diduga tak ditangani serius oleh RSUD Cililin. Kabar tersebut viral oleh salah satu warga Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, Liah Rahmawati melalui akun instagramnya.

Liah menyampaikan peristiwa tersebut langsung kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dalam kolom komentar instagram yang berisi foto Bupati bersama eks pemain Persib, Atep dan Tantan.

Diberitakan sebelumnya, Liah meminta Pemkab Bandung Barat segera membenahi pelayanan RSUD Cililin. Ia menilai pelayanan yang tidak optimal dan terkesal asal-asalan adalah salah satu sebab, bayi dari adiknya gagal diselamatkan.

“Assalamualaikum bapak bupati. Saya warga Desa Mekarjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Mau menyampaikan keluhan pelayanan RSUD CILILIN yang menurut saya harus segera dibenahi. Kamis malam tanggal 10 Januari 2019, Adik saya bayinya meninggal dalam kandungan,” tulis Liah.

Baca juga: Viral! Penanganan Pasien di RSUD Cililin Diduga Asal-asalan, Ibu Hamil Ini Melahirkan Bayi Tak Bernyawa

Dalam kolom komentar akun Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Liah juga menceritakan sebelum banyi adiknya meninggal. Bidan memberikan 4 butir tablet obat yang dimasukkan ke alat kelamin adiknya, pada pukul 11.00 WIB. Setelah diberi tablet itu, Adik Liah menjerit sakit perut.

Pada pukul 12.30 WIB bayi lahir namun tak bisa diselamatkan. Proses melahirkan, kata Liah, tanpa bantuan dokter dan bidan. Serta dilakukan di ruang observasi, bukan di ruangan khusus melahirkan.

“Karena sudah banyak darah dan smakin sering mules, ibu saya lapor lagi, tapi malah dimarahin: Bu jangan terus bolak balik, kan barusan sudah saya periksa, tunggu saja baru saja diperiksa. Semakin emosi kami mendengar ucapan itu, ibu kembali ke ruangan observasi sebisa-bisa kami dampingi adik, walau diharuskan jaga satu orang. Karena adik sudah gak kuat mau melahirkan, kaka saya menemani. Sekitar jam 12:30 WIB siang, bayi mulai keluar tanpa didampingi bidan dan tanpa ada dokter yang dijanjikan akan datang memeriksa, kakak saya segera lapor. Lalu empat bidan jaga terkaget berdiri, kemudian masuk ruangan, akhirnya adik melahirkan di Ruangan OBSERVASI bukan diruang persalinan,” tulisnya.

 

 

Melihat kejadian ganjil tersebut, sejumlah Bidan di RSUD Cililin buru-buru memindahkan Adik Liah ke ruang bersalin. Menurut Liah, sebagian bidan yang kaget serta panik melihat peristiwa itu, ada yang refleks berkata. “Ibu ini mah bayinya baru meninggal,” tulisnya

Diceritakan Liah, setelah proses lahiran selesai, ada satu orang bidan dari balik pintu datang menghampirinya dan meminta maaf karena telat penanganan. Tanpa panjang lebar bicara, ia pun menerima permintaan maaf bidan tersebut.

Seperti diketahui, menanggapi komentar tersebut, akun instagram Aa Umbara malah menjawab bahwa dirinya telah melakukan peninjauan terhadap beberapa rumah sakit bukan hanya RSUD Cililin. Ia mengatakan bukan saja soal pelayanan tapi juga kebersihan dan kelayakan bangunan.

“Masukkan dan kritikan dari masyarakat sebelumnya sudah kami tampung dan akan jadi bahan untuk berbenah kami kedepannya. Mohon doanya,” kata Umbara.

Hingga berita ini diturunkan pihak RSUD Cililin masih bungkam.***(RES/BandungKita)

Comment