Logistik Pemilu Kabupaten Garut Masih Kurang, KPU Optimis Bulan Maret Terpenuhi

Garut558 Views

BandungKita.id, GARUT – Logistik Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut masih mengalami kekurangan. Ketua KPU Garut, Junaedin Basri, menuturkan masih banyak kekurangan logistik. Terutama surat suara Pilpres yang baru akan datang pada 13 sampai 14 Maret.

“Siang ini (kemarin) akan datang surat suara yang DPD. Sisanya nanti baru bulan Maret. Jadi pelipatan pun belum bisa dilakukan,” ujar Jaenudin di Kantor KPU Garut, Jalan Suherman, Jumat (15/2/2019).

Pihaknya menargetkan distribusi logistik ke semua daerah dilakukan satu minggu sebelum pencoblosan. Maksimal H-3 logistik sudah ada di lokasi. Sekretaris KPU Garut, Ayi Dudi Supriadi, menambahkan, surat suara yang sudah lengkap baru pemilihan DPR RI dan DPRD Provinisi dan kabupaten. Masing-masing jumlahnya sesuai dengan daftar pemilih.

“Untuk DPR dan DPRD Provinsi totalnya sudah ada 1.934.695 ditambah kelebihan dua persen per TPS. Serta 1.000 cadangan untuk pemungutan ulang. Sedangkan DPRD kabupaten juga sudah sesuai dapilnya masing-masing,” kata Ayi.

BACA JUGA :

Kepala Sekolah di Garut Usulkan UN Berbasis Smartphone

Salah Satu Sekretariat Pemenangan Caleg Dapil Garut Dirusak Orang Tak Dikenal

 

Untuk penyortiran dan pelipatan surat suara, lanjutnya, akan dilakukan setelah semua jenis surat suara diterima. Meski waktunya mendekati hari pencoblosan, Ayi optimis proses pelipatan akan selesai sesuai target. Pelipatan surat suara, kata Ayi, akan dilakukan di minggu kedua bulan Maret. Proses pelipatan akan dilakukan di Gedung Banyu Sinergi Mandala.

“Di gudang yang ada tidak mungkin. Jadi kita lakukan di tempat lain. Untuk merangkai kotak suara akan memakai Gor Ciateul,” ujar Ayi.

Perakitan kotak suara dimulai pada 25 Februari sampai 21 Maret. Sedangkan pelipatan surat suara dimulai 8 Maret sampai 15 April. Terkait rekomendasi dari Bawaslu Jabar yang meminta penambahan gudang, Ayi menyebut pihaknya sudah menambah gudang untuk penyimpanan logistik.

“Satu gudang di Bayongbong yang akan dipakai untuk logsitik. Jadi nanti total ada lima gudang. Tiga untuk penyimpanan logistik, dua lagi untuk perangkaian dan pelipatan surat suara,” ucapnya. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah