BandungKita.id, CIMAHI– Aspal rusak akibat banjir di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, sejak tahun lalu, belum juga diperbaiki sampai hari ini.
Hal tersebut membuat sejumlah warga dan para pengguna jalan mengeluh. Mereka khawatir penumpukan aspal dan lobang di bahu jalan menjadi penyebab kecelakaan.
Salah satu warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Irfan (32) mengatakan, selain dikhawatirkan jadi penyebab kecelakaan, aspal yang dibiarkan rusak kerap jadi sumber utama kemacetan.
“Ngeganggu perjalanan pisan. Efeknya jadi macet, motor jadi sering ke bengkel. Ari pamarentah ngantep,” ujar Irfan saat ditemui Bandungkita.id, Rabu (20/2/2019).
Baca juga: Primata di Curug Cimahi Makan Sampah, Profauna: Pengelola Tidak Paham Animal Welfare
Pria yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek, di pangkalan Pasar Cimindi itu menilai, perbaikan jalan yang dilakukan pada tahun lalu tidak serius. Pasalnya, aspal di jalan tersebut mudah mengelupas.
“Nggak tau serius diperbaikinya. Mungkin karena pake bahan yang jelek kali,” ucap Irfan.
Irfan juga sering mendapati para pengendara ruda dua kecelakaan di kawasan itu, apalagi pada malam hari. Pasalnya, selain kondisi jalan kurang baik, penerangan juga minim.
“Banyak yang kecelakaan di sini kang. Banyaknya sih malem atau subuh. Kan gelap juga di sana kalo malem. Kalo orang yang nggak tahu banyak gundukan aspal di tengah, kan bisa celaka,” ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Anti Sirkus Hewan Indonesia Tuntut Pentas Hewan di Cimahi Dihentikan
Berdasarkan keterangan warga, jalan itu rusak karena jadi langganan banjir setiap hujan datang. “Setiap hujan datang, di sini memang sering banjir. Arusnya juga deras,” kata Ujang (42), salah satu warga yang membuka jasa tambal ban di sekitar lokasi aspal mengelupas.
Dikatakan Ujang, selain membawa material lumpur, banjir juga membawa banyak sampah. Hal itu bisa terlihat setelah banjir surut.
Menurutnya, jika pemerintah ingin membenahi, bukan hanya jalan saja, tapi juga musti dipikirkan aliran sungainya.
“Percuma kalo jalan rusak diaspal lagi. Sementara penyebab banjirnya tak ditaanggulangi,” pungkasnya.***(Bagus Fallensky)
Editor: Restu Sauqi
Comment