BandungKita.id, SOREANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi untuk memetakan sejumlah TPS rawan bencana di Kabupaten Bandung. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang, dapat berjalan lancar.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan koordinasi tersebut terutama bakal dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi daerah seperti pemerintahan desa serta aparat keamanan.
Menurutnya sejumlah TPS rawan bencana yang telah dipetakan bakal dirancang langkah penanggulangannya. “Kita sejak awal akan berkoordinasi dengan BPBD dan Asisten daerah untuk pemetaan TPS rawan bencana dan penanggulangannya. Hal itu agar pemilihan tetap berjalan lancar,” jelas Agus, Selasa (2/4/2019).
Sejumlah daerah rawan banjir di Kabupaten Bandung seperti Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot akan menjadi fokus dari KPU. Jika saat pencoblosan terjadi banjir, KPU berencana menyiapkan perahu untuk warga atau memindahkan TPS ke tempat yang lebih aman.
“Kita berharap sejak awal KPPS mencari lokasi yang terbaik di wilayah tersebut. Nanti minta dipastikan oleh para pengawas. Untuk penyediaan perahu kita akan berkoordinasi dengan BPBD,” tutur Agus.
Lebih jauh KPU berharap suasana, cuaca dan iklim bisa bersahabat pada hari H pemilihan, serta antusiasme warga untuk datang ke TPS tetap tinggi.
“Mudah-mudahan tanggal 17 April 2019 tidak ada bencana, jika mesti terjadi kita berharap penyelenggara pemilu KPPS, PPS dan PPK serta instansi terkait sigap melakukan tindakan penyelamatan agar pencoblosan berjalan sukses,” pungkasnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment