BandungKita.id, CIMAHI – Uji coba rekayasa lalu lintas di tiga ruas jalan Kota Cimahi memasuki hari ketiga. Arus lalu lintas dengan sistem satu arah tersebut masih menimbulkan kepadatan di beberapa ruas jalan.
Pengendara ojek online, Rival (24) mengatakan, adanya uji coba satu arah yang diberlakukan, tidak merubah apapun. Kendaraan masih padat seperti biasanya.
“Mau diberlakukan satu atau dua jalur juga sama aja,” ujar Rival saat ditemui di ruas Jalan Dustira, Kota Cimahi, Rabu (3//4/2019).
Menurutnya, Dishub Kota Cimahi sebaiknya memprioritaskan daerah yang seringkali mengalami kemacetan. Rival menilai ruas jalan yang tengah diberlakukan sistem satu arah tidak terlalu darurat.
“Kalo daerah Leuwi Gajah, daerah Bunderan, itu langganan macet. Sebaiknya, lalu lintas di daerah sana lebih diperhatikan juga,” ucapnya.
Baca juga: Mengenang Kejayaan Kereta Api Rute Ciwidey-Soreang
Senada dengan Rival, warga asal Baros Cimahi, Hendra (27) juga mengatakan hal yang sama. Dia menilai, adanya pemberlakuan satu jalur ini malah membuat bingung pengendara yang biasa melewati jalur tersebut.
“Saya juga tadi kebablasan mas. Mau tidak mau ya saya harus muter-muter jalannya,” kata Hendra.
Dia mengatakan, jangan sampai anggaran yang dikeluarkan Pemkot Cimahi untuk mengurai kemacetan malah sia-sia. “Sebenarnya untuk mengurai macet jalan ini, cukup disiplinkan parkir liar,” tuturanya.
Harusnya, lanjut Hendra, Pemkot perhatikan pengadaan traffic light. Sebab kata dia, traffic light di Cimahi sangat minim. “Kan aneh masa kota gak ada traffic light,” pungkasnya. (Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment