BandungKita.id, GARUT – Belum juga selesai dibangun, Pasar Leles di Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut sudah ambruk, Minggu petang (7/4/2019). Camat Leles, Asep Suhendar, mengatakan bahwa ambruknya beton pasar Leles yang belum selesai ini karena bigisting atau penahan beton dibongkar pemborong.
“Dapat laporan, beton peyangga pasar Leles Minggu Sore mengalami ambruk,” ucap Acep Suhendar, saat ditemui BandungKita.id di Gedung Pendopo Garut, Senin (5/4/2019).
Pekerjaan sendiri memang kata Asep, belum selesai. Pembangunan, kata dia, baru sampai pada tahap rangka beton. Untuk atap pun belum dicor. Namun papan dan besi untuk penahan begisting kabarnya sudah dibongkar oleh pemborong.
“Pekerjaan selesai di posisi rangka beton untuk atap belum dicor. Hanya dipasang besi dan pasang papan untuk tahahanan coran. Masalahnya besi penahan begisting sudah dibongkar oleh pemborong. Akibatnya begisting tidak ada tahanan ditambah akibat diguyur hujan yang besar. Terjadilah ambruk bagian atasnya,” tutur Asep Suhendar.
BACA JUGA:
Bupati Kecewa, Gelaran Pesona Budaya Garut Tak Sesuai Harapan
Bawaslu Garut Resmi Hentikan Penyelidikan Kasus Sulman Aziz yang Sempat Sebut Polisi Diinstruksikan Dukung Jokowi
Sebelum terjadi hujan pun, beton sudah hampir roboh. Bahkan menurutnya, tinggal menunggu waktu saja beton tersebut pasti roboh.
“Jadi, beton belum selesai dibangun, penahan beton sudah dilepas (oleh pemborong),” katanya.
Menurut Asep, seluruh pihak terkait seperti Kabid Pasar, Ikatan Warga Pasar (Iwapa) serta aparat terkait sedang melakukan pertemuan dengan pihak pemborong untuk merumuskan apa saja yang harus diselesaikan.
“Nanti saya kabari lebih lanjut perihal perkembanganya seperti apa,” ucap Asep.
Sementara itu, menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan bahwa pembangunan Pasar Leles dihentikan sementara dan mengunggu proses pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Nunggu putusan BPK (pekerjaanya) minggu depan akan dilanjutkan,” ucapnya. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment