Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2

Health, Terbaru710 Views

BandungKita.id, TIPS – Memperhatikan kondisi tubuh saat puasa adalah hal penting. Salah satu masalah kesehatan yang kerap muncul adalah dehidrasi. Pola minum dan asupan air harus tetap tercukupi dengan baik.

Agar terhindar dari dehidrasi, kamu harus mengonsumsi air putih, baik saat sahur ataupun berbuka puasa yaitu dengan pola ‘2-4-2’. Terutama, bagi yang memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, perhatikan pola minum ketika melakukan aktivitas puasa.

“Pada waktu berbuka, minum dulu satu gelas,” kata Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Setelah mengonsumsi hidangan buka puasa, minum lagi satu gelas air putih. Juwalita mengatakan, kamu boleh saja mengonsumsi jus buah. Hal ini berfungsi untuk menaikkan gula darah. Tentunya, sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lalu di malam hari, sebelum makan, minum lagi segelas air putih. Dilanjutkan dengan dua gelas setelah makan.

“Kemudian menjelang tidur minum lagi satu gelas. Ini sudah enam gelas,” kata Juwalita menambahkan.

Selanjutnya saat bangun tidur dan sebelum sahur kamu juga harus minum segelas air putih. Dan setelah sahur, konsumsi lagi satu gelas air untuk mendapatkan delapan gelas air selama satu hari berpuasa.

BACA JUGA:

Sudah Punya Takjil untuk Berbuka? Yuk, Bikin Jus Mangga ala Thailand

 

Sebanyak 11.669 Jemaah Haji Belum Lunasi BPIH

 

“Delapan gelas kalau pakai gelas 250cc berarti sudah dua liter,” ungkap Juwalita.

Pada orang dengan diabetes, pola minum ini sangat dianjurkan. Hal ini karena mereka rentan dengan dehidrasi selama puasa.

“Kalau gula darahnya sedang tinggi, orang diabetes cenderung haus karena buang air kecilnya lebih banyak. Kalau ini terjadi lebih sering bisa jadi dehidrasi.”

Tidak hanya bagi mereka yang diabetes, pola ini juga baik agar kulit terhindar dari masalah serupa yaitu dehidrasi.

“Kita dapat menghindari dehidrasi pada kulit selama Ramadan, antara lain dengan memperoleh asupan cairan yang cukup ketika sahur dan buka puasa,” kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi, Ika Anggraini.

Selain asupan nutrisi yang cukup saat sahur dan buka puasa, kamu juga harus mengonsumsi minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.

Caranya sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk memberikan efek yang lebih lengkap, buah-buahan juga bisa ditambahkan dalam pola makan dan minum.

“Mengonsumsi makanan berkuah atau sup, sayur seperti selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga, bisa menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum,” ungkap Ika.

Sumber: Liputan6.com / Giovani Dio

Comment