Bobotoh Kembali Persoalkan Sistem Pemesanan Tiket Online

BandungKita.id, BANDUNG – Sejumlah Bobotoh Persib kembali mempermasalahkan mekanisme pemesanan tiket laga Persib menggunakan sistem online. Sebagian bobotoh menilai, hal itu yang menjadi sebab laga kandang Maung Bandung sepi penonton.

Pernyataan tersebut salah satunya dilontarkan Ketua Viking Kampus, Ichsan Ginanjar. Menurutnya, kebijakan sistem tiket online cukup menyulitkan para suporter untuk melakukan pemesanan, lantaran laman yang diakses kerap mengalami eror.

“Soal pembelian tiket online itu, sistemnya seringkali eror. Hal ini banyak kok dirasakan bobotoh lain,” kata Ichsan kepada BandungKita.id, Selasa (16/7/2019).

Baca juga:

Kalteng Putra Perlu Kerja Keras Melawan Persib

 

Pemasaran tiket online juga dikeluhkan Bobotoh dari luar Kota Bandung, seperti yang diungkapkan Ketua viking Sukalarang, Kabupaten Sukabumi Yudi Guntara. Ia menilai sistem tiket online menghilangkan semangat silaturahmi antar Bobotoh yang biasa dilakukan saat mengambil tiket.

“Biasanya pihak PT PBB menyediakan sejumlah tiket untuk komunitas dan dijual kepada para Bobotoh, biasanya diambil di satu tempat, misalnya hotel. Di situ itu biasanya Viking dari luar kota, maupun dalam kota Bandung berkumpul. Dengan sistem online ini, budaya silaturahmi tersebut jadi berkurang,” ujar Yudi.

Bobotoh lainnya yang juga anggota Viking Kamikaze, Chau Ica menyebut mestinya manajemen bisa memperhatikan aspirasi Bobotoh untuk mengevaluasi kebijakan pembelian tiket online tersebut.

Baca juga:

Begini Perasaan Patrich Wanggai Hadapi Persib Bandung

 

“Mestinya manajemen bisa melihat kosong nya Stadion bukan karena Persib saat ini sedang main jelek, tapi justru karena adanya kebijakan pemesanan tiket online yang kami rasakan sangat ribet,” Kata Ica.

Bagi Icha, Persib yang belum menunjukkan performa terbaik, tak jadi alasan untuk tidak mendukung langsung ke stadion.

“Kan bisa lihat sendiri, Persib sedang jelek atau bagus, stadion tetap membeludak. Jadi sekarang bukan masalah Persib menang atau kalah, tapi sejauh mana manajemen bisa mendengarkan aspirasi Bobotoh untuk mengembalikan pembelian tiket dengan sistem offline,” tegasnya.***(Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Comment