Duuh! Ternyata #AgeChallenge Aplikasi “Wajah Tua” FaceApp Menyimpan Bahaya Bagi Penggunanya, Apa Saja?

BandungKita.id, TEKNO – Aplikasi FaceApp kini tengah viral dan digandrungi para pengguna smartphone. Salah satu yang membuat aplikasi ini cepat populer adalah adanya tantangan #AgeChallenge. Tak hanya anak muda atau kaum milenial saja yang menyukai aplikasi ini, orang tua pun tak sedikit yang ikut-ikutan terkena demam #AgeChallenge.

FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek. Salah satunya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah seseorang menjadi terlihat lebih tua.

Sejumlah teman pun berlomba-lomba memasang foto “wajah tua” mereka di status atau foto profil whatsapp maupun di media sosial mereka yang lain seperti facebook dan instagram. Apakah Anda juga salah satunya?

Dilansir dari kompastekni, meski terlihat mengasyikkan, pengguna FaceApp harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini. Pasalnya, FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.

Kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp. Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol “agree”.

Foto pemain liverpool, Mohamed Salah sebelum dan setelah diedit melalui aplikasi FaceApp (foto:arabtwitter)

 

Di sini, tepatnya di bagian ketentuan “user content”, FaceApp mengatakan, “Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan.”

Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna. Namun yang perlu diperhatikan adalah kalimat “Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini” yang tertulis pada awal ketentuan.

Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.

Berikut ini kutipan selangkapnya “Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda”.

BACA JUGA :

VIDEO : Resensi Film ‘Alita: Battle Angel’, Mata Kita Akan Dimanjakan Teknologi Motion-Picture

 

2 Fitur Baru Instagram dan Cara Mencegah Bullying di Media Sosial

 

“Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan menciderai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya.”

Artinya dengan memakai FaceApp, Anda akan sepenuhnya menyerahkan hak atas foto Anda yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut ke pihak developer.

Kemudian, setelah memiliki hak penuh atas foto Anda, FaceApp berhak melakukan apapun dengan materi tersebut, termasuk meyebarkannya dan menggunakannya untuk keperluan komersil tanpa perlu meminta izin ataupun memberikan kompensasi kepada Anda.

Belum selesai sampai di situ. FaceApp pun bisa tetap menyimpan foto di server meski Anda telah menghapusnya dari ponsel. Pihak developer FaceApp berdalih hal tersebut dilakukan untuk memenuhi “kewajiban hukum” tertentu, tapi tak dijelaskan kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.

Nah, masih ingin menggunakan FaceApp? Jangan kaget kalau foto Anda nanti muncul di sebuah reklame tanpa pemberitahuan ataupun kompensasi. (*)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment