Protes Tindakan Rasisme di Jawa Timur, Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Depan Gedung Sate

Bandungkita.id, BANDUNG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Ikatan Mahasiswa Setanah Papua (IMASEPA) Bandung menggelar aksi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (19/8/2019).

Koordinator Aksi, Weak Kosay menjelaskan aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas dugaan tindakan rasisme yang dilakukan oknum aparat bersama ormas kepada Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Kamis lalu di Malang.

“Persoalan diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di kota Malang, Kamis (15/8) lalu sangat disayangkan kami sangat prihatin,” kata Weak di lokasi.

Pihaknya menyatakan, peristiwa rasial tersebut di awali dari pecahnya bentrok antara AMP versus sejumlah massa, saat berdemonstrasi. Kemudian, lanjut Weak, pada Sabtu (17/9/2019) terjadi pengepungan di asrama AMP Malang.

“Saat itulah terlontar, teriakan rasisme kepada kami dengan kata-kata bahwa warga Papua adalah Monyet,” papar Weak.

Baca juga:

Redam Kericuhan di Manokwari, Mendagri Minta Kepala Daerah Menahan Diri

 

Pihaknya menuntut, agar kepolisian malang menjalankan aturan yang telah ditetapkan, yakni peraturan kapolri No.16 tahun 2006.

“Kami minta kepolisian Malang betanggungjawab penuh atas keamanan dan kenyamanan kondisi psikis para korban,” ujar Weak.

Sementara itu, Weak juga menyayangkan tindakan represif aparat terhadap mahasiswa asal Papua yang juga terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.***(Tito Rohmatulloh/BandungKita)

Editor : Restu Sauqi

Comment