BandungKita.id, BANDUNG – Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan mengunggah sebuah foto menarik dan bikin penasaran di akun instagram miliknya. Dalam foto yang diunggah pada Sabtu (7/9) itu, tampak Hengky berfoto dengan Ono Surono, yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat. Keduanya tampak tersenyum sambil menghadap kamera.
Foto keduanya diambil di sebuah restoran sebuah hotel atau kafe di Kota Bandung. Pada foto tersebut, Hengky tampak berpenampilan santai. Ia hanya mengenakan kaos polos berwarna abu-abu menandakan sang wakil bupati tidak sedang berdinas. Sedangkan Ono Surono yang juga anggota Komisi IV DPR RI, mengenakan kemeja safari warna hitam dan berkacamata.
Hengky pun menuliskan sebuah caption singkat pada foto yang diunggahnya tersebut. Apakah foto yang diunggah Hengky itu merupakan sinyal ia pindah partai?
“Meskipun beda partai, tapi untuk Indonesia kami satu tujuan. Alhamdulillah hari ini akang diskusi dengan sahabat mas @ono_surono Ketua DPD PDIP Jawa Barat, sekaligus anggota Komisi IV DPR RI. Terima kasih mas untuk sharing2nya. Salam perjuangan,” tulis Hengky.
Unggahan tersebut pun langsung disukai oleh lebih dari 6.220 orang pengikut akun Hengky Kurniawan. Tak hanya itu, caption Hengky itu pun langsung dibalas oleh Ono Surono melalui akun @ono_surono.
Ono yang dikenal sebagai tokoh muda PDIP itu menulis “Siap mas wabup @hengkykurniawan. Kita punya satu roh dan pandangan yang sama untuk Indonesia, Jawa Barat dan Bandung Barat yang jauh lebih baik lagi. Merdeka!!!
Unggahan Hengky yang langsung dibalas Ono pun mengundang tanda tanya. Apakah yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan tersebut? Apakah pertemuan itu terkait politik atau sekedar silaturahmi biasa? Apakah Hengky ditawari Ono bergabung ke PDIP yang notabene merupakan partai penguasa saat ini?
BACA JUGA :
Politisi Senior PDIP Dorong Ono Surono Maju Jadi Cagub Jawa Barat
Kepada BandungKita.id, Hengky bersedia mengungkapkan isi pertemuan keduanya pada Sabtu (7/9/2019) lalu itu. Menurut Hengky, pertemuan keduanya terjadi di salah satu restoran di Kota Bandung.
“Kami hanya ngopi-ngopi biasa. Silaturahmi aja. Ngobrol-ngobrol santai,” ujar Hengky kepada BandungKita.id, Senin (9/9/2019).
Sebagai seorang politisi yang juga publik figur, kata Hengky, ia memiliki banyak sahabat dan teman dari berbagai latar belakang mulai dari artis, tokoh masyarakat, tokoh pemerintahan, pengusaha, hingga para politikus dari berbagai partai politik (parpol).
“Mas Ono (Surono) itu sahabat saya. Walau beda partai kami memang bersahabat. Saya memang banyak sahabat dekat di PDIP termasuk di DPP Pusat (PDIP),” ungkap wakil bupati berparas ganteng tersebut.
Lalu apa yang dibicarakannya dengan Ono pada pertemuan tersebut? Hengky mengaku banyak sharing soal berbagai potensi dan persoalan di KBB. “Apalagi beliau kan di Komisi IV DPR RI. Kita bicara soal pertanian dan program-program yang bisa digiring (dari pusat) untuk masyarakat KBB,” jelas Hengky.
Apakah keduanya tidak membahas soal politik?
BACA JUGA :
Sentil Kadinkes KBB, Hengky Kurniawan : Tong Mikir Politik, Pilkada Masih Jauh
Selain IKEA, Hengky Kurniawan Berharap Pengusaha Swedia Berinvestasi di KBB
“Ya sebagai orang partai, kita memang bicara politik. Cukup banyak yang kita diskusikan,” ujarnya.
Hengky berterus terang memang dirinya sempat dilamar DPP PDIP untuk berpindah partai dan bergabung dengan PDIP. Tak hanya itu, menjelang pemilihan Ketua DPC PDIP KBB beberapa waktu lalu pun Hengky dikejar-kejar DPP PDIP agar mau bergabung dan dicalonkan sebagai ketua DPC PDIP KBB.
“Jujur, saya memang sempat dikejar DPP PDIP bahkan mau dijadikan Ketua DPC PDIP KBB. Tapi waktu itu saya menolak. Apalagi banyak (orang partai) yang panik waktu itu,” ungkapnya sambil tertawa.
Disinggung BandungKita.id apakah Ono Surono sempat menawarkan kembali Hengky untuk berlabuh di partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, Hengky hanya tersenyum.
“Iya. Tapi saya belum jawab,” ucap suami Sonya Fatmala itu sambil tersenyum penuh tanda tanya.
Dengan jawaban diplomatis Hengky menyatakan dirinya memang sudah tidak asing dengan PDIP. Apalagi ia lahir di Blitar yang merupakan salah satu basis besar PDIP dan basis pengagum Soekarno.
“Kakek saya dulu PNI, beliau pengikut Soekarno. Ayah saya tahun 82 adalah PDI. Jadi PDIP sudah tidak asing bagi saya. Apalagi saya juga dulu orang Blitar yang merupakan basis PDI dan identik dengan Soekarno,” tuturnya berdialektika.
Menarik disimak langkah yang akan diambil Hengky Kurniawan ke depan. Apakah ia akan menanggalkan jas biru kebesaran Partai Demokrat dan berganti haluan menjadi pengguna jas merah yang merupakan warna kebesaran PDIP? Apalagi Hengky pun seolah memberikan sinyal tersendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, tersiar kabar bahwa para elit di DPP PDIP memang ‘ngebet’ mengingingkan Hengky Kurniawan untuk menjadi kader partai mereka. Hengky yang memiliki citra positif dan dekat dengan kaum milenual dinilai memiliki nilai jual tinggi untuk kembali memperkuat posisi PDIP di Jawa Barat.
Pertemuan Hengky dan Ono pun disinyalir sebagai upaya DPP PDIP “merayu” Hengky agar mau segera pindah dan bergabung dengan PDIP. So, keputusan tetap ada di tangan Hengky Kurniawan. Mari kita tunggu langkah Hengky selanjutnya, apakah ia menolak ‘lamaran’ PDIP atau justru sebaliknya? (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment