BandungKita.id, GARUT – Ketua Baznas Garut, Aas Kosasih mengungkapkan, pengumpulan zakat profesi dari kalangan pendidik pada bulan ini mengalami peningkatan sekitar 100 persen.
“Payroll System naik 100 persen dari Rp 350 juta jadi Rp 700 juta lebih, sehingga pendistribusian untuk program Garut cerdas membantu anak tidak mampu di SD, SMP, SMA, Tsanawiyah atau Aliyah. Termasuk Garut sehat, kerjasama dengan pemda, lapad ruhama, program garut taqwa, garut peduli juga garut makmur untuk permodalan kita gelontorkan,” katanya, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, pendapatan terbesar saat ini berasal dari Dinas Pendidikan, maka dengan ini pihaknya akan mendistribusikan untuk keperluan pendidikan.
BACA JUGA:
Kemarau, PDAM Tirta Intan Garut Kekurangan Suplai Air
Pemkab Garut Dorong UKM untuk Bersaing di Pasar Internasional
“Kita coba distribusikan ragam sekolah seperti sepatu olahraga ke daerah Bungbulang, Caringin, Pakenjeng, termasuk bantuan bagi anak-anak sekolah yang mau dioperasi,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Aas menuturkan pada momentum hari guru nanti pihaknya akan membantu para guru honorer dan para anak sekolah yang membutuhkan.
“Zakat guru paling besar, mencapai miliaran, untuk kolekting zakat guru keseluruhan kita bertahap, sosialisasi juga harus ditingkatkan,” ujarnya.
Namun lanjut Aas, zakat profesi para guru ini harus ada pemilaha.” Jangan sampai guru yang masih harus dibantu terkena kewajiban,” pungkasnya. (M Nur el Badhi)
Editor: Dian Aisyah
Comment