Rumah Tahfidz Al Zamani Ajak Anak-Anak Cinta Alquran
BandungKita.id, GARUT – Vina Raudatul Jannah (16) tak pernah berpikir dirinya bakal menjadi seorang hafidzah Alquran. Ia kini hafal 30 juz Alquran. Padahal dirinya awalnya hanya iseng belajar ngaji biasa. Kini, ia berkeinginan menyebarkan ilmu yang dimilikinya agar Alquran bisa diingat kaum milenial.
Siswi MAN 2 Garut kelas X ini mengaku jika banyak teman sebayanya lebih mementingkan membawa telepon pintar yang bagus setiap hari, ketimbang memiliki Alquran untuk dibaca. Padahal Alquran menjadi pedoman umat Islam untuk melangkah.
Vina belajar menghafal Alquran sejak kelas 6 SD. Kebetulan di dekat rumahnya Kampung Salamgede, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul baru didirikan rumah tahfiz Al Zamani. Ia dan anak-anak lain banyak yang belajar mengaji di rumah tahfiz tersebut.
“Pertamanya menghafal biasa saja. Kayak juz ama gitu. Tapi terus dikasih motivasi supaya bisa hafal Quran,” ucap Vina saat ditemui BandungKita.id di rumah tahfiz Al Zamani, Rabu (17/6/2019).
Ia akhirnya bisa menghafal semua ayat Alquran saat menginjak kelas VIII SMP. Meski sudah hafal 30 juz, ia mengaku masih terus mempelajari isi Alquran. Terutama mendalami makna yang terkandung dalam setiap ayat.
“Awalnya susah (menghafal Alquran). Tapi lama-lama kebiasaan dan alhamdulillah jadi gampang,” ujarnya.
Kini ia ditunjuk pimpinan rumah tahfiz untuk bisa menularkan ilmu yang dimilikinya kepada anak-anak lain. Setiap sore hingga malam, Vina menjadi pengajar dan memberikan teknik menghafal Quran.
“Ada dua teknik yang diajarkan. Pertama jiadah yakni menghafal ayat satu per satu. Kedua muroja’ah yakni mengulang hafalannya hingga benar-benar baik,” katanya.
Berkat hafalan Quran, Vina bisa mendapat beasiswa saat masuk ke MAN 2 Garut. Selain itu ia juga sempat mengikuti beberapa perlombaan dan menjadi juara.
“Sekolah di MAN alhamdulillah gratis. Terus dapat beasiswa juga dari salah satu perusahaan,” ucapnya.
BACA JUGA :
Bupati Garut Usulkan Nama Gunung untuk Kereta Api Cibatu-Garut
Zakat Profesi di Baznas Garut Naik 100 Persen
Tak mudah untuk mempertahankan hafalan Alquran. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Telepon genggam jadi cobaan yang berat agar ia tak lupa hafalan Quran.
“Kurangin main HP itu masih jadi PR (pekerjaan rumah). Sampai sekarang masih suka main HP,” ujar Vina yang sudah menjadikan hafalan Quran sebagai hobinya.
Ia menambahkan, tak pernah ada paksaan untuk menghafal Alquran. Malah dengan hafalan Quran, membuat hatinya menjadi lebih tenang. Ia pun harus menjaga tutur katanya dan bersikap santun.
Pimpinan Rumah Tahfiz Al Zamani, Aceng Sayyid Zaman menyebut, sudah ada 60 orang yang belajar menghafal Alquran. Namun baru Vina yang telah lulus hafalan Quran hingga 30 juz.
“Ada satu lagi yang sudah hafal lebih dari 20 juz. Insya Allah sebentar lagi menyusul. Vina juga membantu saya untuk mengajar anak-anak,” ucap Aceng.
Rumah tahfiz yang didirikannya sejak 2015 itu memang belum banyak mengeluarkan lulusan. Namun ia optimis perlahan banyak kaum muda mau menjadi penghafal Quran. (M Nur el Badhi)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment