Inilah 5 Tips Bahagia dan Bebas Stres Pagi Hari, Menurut Para Ahli

BandungKita.id, HEALTH – Stres jadi keseharian masyarakat urban dengan aktivitas keseharian yang padat. Efek samping stres pada kondisi mental dan fisik umumnya sudah banyak diketahui masyarakat. Sayangnya, bukan hal mudah menghindari stres yang mengintai mulai dari pagi saat bangun tidur hingga kembali beristirahat.

Namun, stres tetap bisa dimanage supaya dampak buruknya tidak terlalu besar. Berikut 5 tipsnya yang dirangkum BandungKita.id dari ahli penanganan stres David Posen dan penulis buku Is Work Killing You? dikutip dari Prevention.

 

BACA JUGA :

Inilah 7 Tips Agar Anda Tetap Segar dan Bebas Kantuk di Pagi Hari

 

 

1. Bangun 10 menit lebih cepat

Ilustrasi Bangun Pagi. (net)

 

Menurut Posen, bangun lebih cepat memungkinkan tubuh tidak terburu-buru sehingga bisa lebih rileks memulai hari. Tidur dan bangun telat menempatkan tubuh dalam kondisi stres dengan peningkatan produksi adrenalin dan kortisol.

 

2. Jangan langsung cek gadget

Ilustrasi Cek Gadget Pada Pagi Hari. (net)

 

Menurut ahli penanganan stres Kathleen Hall, segera memeriksa gadget usai bangun tidur ternyata mengacaukan proses kimia biologis dalam tubuh. Apalagi bila info dalam gawai bersifat negatif yang mengakibatkan tubuh berada dalam mode panik. Posen menyarankan hanya memeriksa gawai bila tubuh sudah segar, siap melangkah ke luar rumah, dan melakukan aktivitas hari ini.

 

BACA JUGA :

5 Tips Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan di Kantor

 

 

3. Atur napas

Ilustrasi Mengatur Napas. (net)

 

Mengatur napas adalah teknik melegakan stres yang paling dasar. Oksigen yang masuk akan menyegarkan otak dan membantunya siap mennjalankan seluruh aktivitas. Bernapas dengan tenang dan teratur juga mampu menurunkan kadar kortisol, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Bernapas sebaiknya dilakukan lewat hidung dan dihembuskan lewat mulut.

 

4. Kurangi konsumsi kopi

Ilustrasi kopi hangat (foto:net)

 

Kopi jadi andalan utama kaum pekerja yang masih ngantuk supaya segera siap beraktivitas. Sayangnya, kandungan kopi menghambat produksi hormon relaksasi alami adeneizine yang diproduksi otak. Stimulasi kopi dan produksi alami kortisol mengakibatkan efek stres menjadi 2 kali lipat pada tubuh. Kopi sebaiknya baru dikonsumsi saat tubuh telah siap bekerja.

 

BACA JUGA :

Simak Tips Turunkan Berat Badan dengan Berjalan Kaki

 

 

5. Jangan lupa sarapan

Ilustrasi sarapan pagi (foto:net)

 

Studi menyatakan, sarapan mengurangi rasa gelisah hingga 89 persen dan memungkinkan tubuh bisa menyelesaikan masalah 7 persen lebih cepat. Nutrisi saat sarapan menggantikan kandungan gizi yang hilang dari otak saat tidur. Hasilnya otak bisa bekerja maksimal dan terhindar dari stres. Bila memungkinkan, sarapan bisa dilakukan bersama keluarga dan teman yang bisa menimbulkan rasa nyaman di otak sebelum memulai kegiatan harian.***(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Comment