BandungKita.id,SOREANG – Tidak kurang dari 6 bulan lagi pesta demokrasi akan di gelar di Kab.Bandung. tepatnya 27 September 2020, berbagai upaya dilakukan penyelenggara pemilu (KPU) kab.Bandung ini, dari penjaringan petugas hingga sosialisasi mereka kerjakan.
Seperti kita ketahui laman https://kab-bandung.kpu.go.id/ aktif merilis perkembangan seperti pengumuman rekruitment petugas, hasil kerja sama sampai sibuk menyiapkan Press Release menjawab pemberitaan sebuah media.
Ada satu hal yang mencuri perhatian salah satu Dewan Nasdem asal Bale endah dari komisi C, Toni Permana, S.H. Terkait penyelenggaran sosialisasi yang dilakukan KPU Kab.Bandung kemarin di Stadion sijalak harupat hari Minggu 08 Maret 2020. Kegiatan Sosialisasi Medal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Bandung, menurut Toni sapaan akrab aktivis soreang ini sepi pengunjung.
Toni melihat ada yang kurang greget dilakukan penyelenggara (KPU) ini, Dia juga menyoroti bagaimana menggunakan anggaran untuk pos sosialisasi, “kenapa sih tidak juga melakukan pendekatan terhadap calon pemilih itu misal memakai Publik figur (artis) yang masuk disemua golongan, atau bahkan gunakan Band anak muda sekalipun untuk menggait pemilih pemula” ungkapnya saat wartawan Bandungkitaid berkunjung ke ruangan kerjanya kamis,(11/03/2020).
Baca Juga :
Diduga Terima Suap, DKPP Gelar Sidang Kode Etik Komisioner KPU Wahyu Setiawan Siang Ini
Toni menyebutkan lebi dari 10% pemilih muda ini harus dimaksimalkan jika 79% target capaian KPU ingin tercapai. “Mereka itu besar loh kotribusinya, jadi capaianya itu harus diolah dengan kreatife oleh KPU, anggaranya kan besar dan sangat cukup untuk menggunakan berbagai sarana bahkan media jika dilibatkan maksimal”.tambah Toni.
Toni pun berencana akan mendatangi KPU dalam waktu dekat ini, Dia akan berkunjung sebagai Kader Nasdem beserta sahabat-sahabat di Partainya. “Saya akan datang ke KPU, bersama kawan-kawan di Nasdem Kab.Bandung, saya akan coba berkomunikasi dengan para penyelenggara, agar kejadian kemarin di jalak harupat tidak kembali menjadi gunjingan dimasyarakat dan media sosial”.terangnya sambil meminta iji karena akan menghadiri acara lain.
Dikutip dari laman kab-bandung.kpu.go.id, Medal Pilkada Kabupaten Bandung Tahun 2020 menjadi tajuk kegiatan yang diangkat oleh KPU Kabupaten Bandung dalam me-launching tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020. Medal berarti Terbit dalam Bahasa sunda, artinya kegiatan ini secara simbolis sebagai salah satu bentuk sosialisasi dimulainya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020. Tujuan Medal Pilkada Kabupaten Bandung ini yaitu dalam rangka menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020 secara massif kepada stakeholders dan warga Kabupaten Bandung.
Medal Pilkada berlangsung di halaman Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (8/3/20). KPU Kabupaten Bandung memilih Jalak Harupat karena merupakan salah satu icon Kabupaten Bandung yang dikenal tidak hanya secara Nasional, tetapi juga Internasional. Acara diawali dengan penanaman pohon bersama para tamu undangan. Penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang continue disetiap giat sosialisasi sesuai dengan salah tema yang telah dicanangkan oleh KPU Kabupaten Bandung, yaitu PEPELING (Pemilihan Peduli Lingkungan), disamping sebagai penegak dan penjaga demokrasi, KPU Kabupaten Bandung juga mengajak seruluh element masyarakat untuk senantiasa memelihara kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020 secara resmi. Maskot dan Jingle merupakan hasil dari Sayembara terbuka yang diikuti seluruh masyarakat umum.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, “Kegiatan Medal Pilkada sekaligus launching Maskot dan Jingle ini juga sebagai ajang sosialisasi bahwa pada Rabu, 23 September 2020 akan digelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, sehingga diharapkan target nasional partisipasi PIlkada serentak sebesar 79% bisa tercapai”. “Sosialisasi secara massif, sistematis dan terstruktur harus dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Pilkada Kabupaten Bandung dan terlibat menggunakan hak pilihnya”, tambah Agus.
Hadir pada kegiatan ini Anggota KPU Republik Indonesia Viryan Azis, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Nina Yuningsih dan Idham Kholik, Bupati Bandung Dadang M. Naser, Perwakilan Polresta Bandung, Dandim 0624, Danlanud Sulaiman, Stakholder wilayah Kabupaten Bandung, Perwakilan KPU Kabupaten/Kota se Jawa Barat, Akademisi, Perbankan wilayah Kabupaten Bandung, Pimpinan Artai Politik, PPK se -Kabupaten Bandung seta rekan-rekan Media.(Bandungkitaid/Dona.hermawan)
Editor: Dhomz
Comment