Total 40 Pegawai Pemprov Jabar Positif Covid-19, Gedung Sate Resmi Ditutup

BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 40 PNS dan Non-PNS yang terpapar Covid-19 di lingkungan Gedung Sate. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.

Dia menjelaskan, Pemprov Jabar akan tetap melakukan evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pasalnya, dari ke-40 orang positif Covid-19 tersebut 17 orang diantaranya berstatus PNS dan 23 orang lainnya non PNS.

“Kami kecolongan, 40 orang ini PNSnya 17 orang yang positif dan non PNS 23 orang. Tetapi barangkali yang pertama bahwa kami dalam rangka mengevaluasi masa AKB,” kata Setiawan saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7).

Setiawan menjelaskan, selama ini aktivitas perkantoran di Gedung Sate hanya berjalan maksimal 50 persen. Peraturan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

BACA JUGA :

Hari ini Gedung Sate Genap Berusia 100 Tahun, Begini Sejarah Singkatnya

Gerakan Rakyat Anti Komunis Unjuk Rasa Menolak RUU HIP di Depan Gedung Sate

Viral! Kritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala Desa : Jangan Jadikan Pandemi Covid-19 Jadi Ajang Pencitraan

Tak hanya itu, lanjut Setiawan, Kang Emil juga menyuruh untuk melakukan test secara masif kepada seluruh pegawai yang ada di Gedung Sate.

Kata dia, Setelah hasil test tersebut dirilis, angkanya cukup mengejutkan. Karena kebanyakan usia pegawainya terbilang muda, banyak ditemukan kasus positif Covid-19 tanpa gejala.

“Jadi hari ini kami mendapatkan 40 orang terkonfirmasi. Kita bisa melihat memang ada kasus yang tidak bergejala,” jelasnya seperti dikutip BandungKita.id dari JabarEkspres.

Setiawan menyebut, studi banding ke Gedung Sate dan masyarakat yang bebas keluar masuk adalah beberapa kemungkinan yang menyebabkan banyak pegawai positif Covid-19.

Dia juga menegaskan bahwa akan melakukan kontak tracing atau pelacakkan terhadap 40 orang positif Covid-19.

“Setelah kita tahu 40 yang positif harus kita segera cek kontak tracing. Jadi semua data hanphone ada semua bisa menanyakan sesuatu pada setiap kontak. mungkin ada 800 orang yang akan kita uji. Kami akan lakukan isolasi mandiri,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja saat gelar konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7). (Humas Jabar)

Terkait surat edaran no 800/117/UM tentang penyesuaian sistem kerja bagi PNS Setda Jabar, Setiawan mengakui bahwa dirinya menerbitkan surat tersebut agar karyawan bekerja di rumah atau work from home (WFH) untuk selanjutnya setiap ruangan akan disemprot disinfektan.

“Selalu ada hikmah pada setiap peristiwa, hari ini bisa kita belajar dari kasus ini. Maka dari itu saya terbitkan surat WFH dan melakukan disinfeksi setiap ruangan. Memang ventilasi jadi penting dan masker harus kita gunakan,” tandasnya.

Karena peristiwa ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup Gedung Sate, mulai Kamis 30 Juli hingga 14 Agustus 2020 mendatang. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment