BandungKita.id, KBB – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap menggelar sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19. Yaitu sebanyak 27 SMA dan SMK akan menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 18 Agustus mendatang.
Saat ini, protokol kesehatan baik fasilitas maupun teknis tengah dikebut. Seperti mempersiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan kapasitas siswa setiap kelas sedang dimatangkan di empat kecamatan yang terdiri Gununghalu, Cipendeuy, Rongga, dan Sindangkerta.
“Kalau di wilayah hanya ada empat kecamatan zona hijau dan jumlah sekolahnya ada 27 SMA/SMK, artinya mereka boleh menggelar sekolah tatap muka,” ujar Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Dinas Pendidikan Jawa Barat Ester Miori Dewayani seperti dikutip BandungKita.id dari Detik, Kamis (6/8/2020).
BACA JUGA :
Tahun Ajaran Baru, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dilakukan Secara Online
Zona Hijau Pertama di Jabar, Sekolah di Sukabumi Siap Belajar Tatap Muka
Kapan Sekolah di Jabar Dibuka Kembali? Ini Penjelasan Gubernur Ridwan Kamil
“Kita harus lapor dulu ke Satgas COVID-19 wilayah karena para guru yang mengajar usianya maksimal 45 tahun dan sudah melakukan tes bebas COVID-19,” tambah Ester.
KBM tatap muka di Bandung Barat wajib memenuhi beberapa persyaratan yang ketat. Sekolah tidak hanya cukup berpegangan pada status daerah yang berada di zona hijau, namun juga kesiapan tenaga pengajar dan fasilitas belajar juga harus terpenuhi.
“Kesiapan saat ini sedang terus dikebut. Kita juga rencananya bakal melakukan simulasi. Insyaallah semua sekolah di empat kecamatan KBB itu siap,” pungkasnya. (*)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment