Innalillahi.. Mantan Sekda KBB, Maman S Sunjaya Tutup Usia di RS Al-Islam

BandungKita.id, KBB – Berita duka datang dari Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Maman S Sunjaya meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB, hari Sabtu 2 Oktober 2020 di RS Al-Islam, Jl. Soekarno-Hatta No.644 Kota Bandung. Informasi tersebut diterima BandungKita.id melalui pesan Whatsapp, Sabtu (2/10/2020).

“Innalillahi wa Inna ilaihi rojiuun… Mantan Sekda KBB Pak Maman S Sunjaya meninggal dunia tadi jam 7 pagi di RS Al-Islam, minta do’anya dan permintaan maaf apabila almarhum ada kesalahan ketika menjalankan tugas pemerintahan di Pemda KBB, mohon maaf sebesar-besarnya” tulis pesan Whatsapp tersebut.

Jenazah almarhum dishalatkan di masjid dekat kediamannya di Cisaranten, Arcamanik Kota Bandung. Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya, Garut. Hal ini dibenarkan Pendiri Komite Pembentukan KBB, Asep Suhardi yang juga memberikan do’a dan pesan perpisahan kepada sahabat baiknya itu.

Potret Mantan Sekda KBB, Maman S Sunjaya saat dirawat RS Al-Islam, Jl. Soekarno-Hatta No.644 Kota Bandung (foto:istimewa)

“Iya betul beliau meninggal di RS Al-Islam jam 7 pagi ini, jenazahnya dishalatkan di Cisaranten lalu akan dimakamkan di Garut. Semoga beliau khusnul khotimah diterangkan alam kuburnya, yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan. Selamat jalan sahabat, semoga nanti kita dipertemukan kembali di alam yang abadi, aamiiin,” tulis Asep lewat pesan Whatsapp kepada BandungKita.id, Sabtu (2/10/2020).

Kemudian Asep mengenang sosok Maman S Sunjaya. Pasalnya, ia bersama almarhum pernah berjuang bersama dalam proses pemekaran KBB dari Kabupaten Bandung.

“Pak Maman Sekda itu merupakan sahabat dekat saya, saya kenal beliau sejak proses pembentukan KBB, kala itu beliau masih jadi Kabag Tapem Kabupaten Bandung. Saya banyak komunikasi dengan beliau tentang proses pemekaran, karena langkah normatifnya beliau yang mengerjakan,” tuturnya.

Pendiri Komite Pembentukan KBB, Asep Suhardi. (istimewa)

Menurut Asep, Pemda KBB patut merasa kehilangan almrahum. Sebab, kata dia, figur Maman S Sunjaya sangat dibutuhkan saat ini sebagai teladan agar tata kelola pemerintahan di KBB menjadi lebih baik.

“Saya secara pribadi merasa kehilangan, sesungguhnya Pemda KBB juga harusnya kehilangan. Di lingkungan eksekutif figur beliau sangat dibutuhkan, karena mampu mengelola pemerintahan secara propesional. Semoga Pemda KBB bisa meneleladani sosok almarhum,” pungkasnya.

BACA JUGA :

Tokoh Pendiri Kabupaten Bandung Barat H Endang Anwar Meninggal Dunia, Ini Profil Singkat Almarhum

Begini Sosok H Endang Anwar di Mata Mantan Sekda KBB Maman S Sunjaya

Innalillahi.. Sekda Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana Tutup Usia di RS Borromeus

Hingga artikel ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut soal penyebab mantan Sekda KBB, Maman S Sunjaya meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RS Al-Islam Jl. Soekarno-Hatta No.644 Kota Bandung.

Seperti diketahui, Maman S Sunjaya adalah mantan Sekda KBB era Bupati Abubakar (2008-2018). Sebelumnya, almarhum sempat bertugas sebagai Camat Parongpong. Kemudian beliau diangkat menjadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Kabupaten Bandung dan pada akhirnya ditunjuk sebagai Sekda pertama, ketika KBB baru berdiri pada 2008.

(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment